jump to navigation

Semir Ban, Perhatikan Larangan Ini! 29 April, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags:
add a comment

Banyak pemotor yang perhatian banget sama bannya. Saking gayanya, ban selalu tampil kinclong dengan cara dicuci lalu disemir.

Ternyata, semir ban juga perlu perhatian khusus. Karena ada bagian ban yang dilarang mendapat sentuhan minyak semir ban.

Pemotor juga kadang menggunakan semir ban asal asalan saja. Semir ban tanpa merek dan tanpa ada standarisasi pengujian dari lembaga standarisasi nasional. Asal bisa bikin mengkilap ban, semir ban digunakan.

Memang ban saat itu setelah di semir mengkilap. Tapi dampak dikemudian hari  pada ban bisa nggak karuan. Semir ban yang mengandung zat kimia yang tidak bersahabat dengan ban bisa mengundang bahaya.

Ban jadi terpengaruh. Dari ban bisa licin hingga membuat ban retak dan getas yang membuat usia ban pendek.

Dikutip dari Honda Community, disebutkan, sebaiknya pakai semir ban yang bermerek. “Pabriknya jelas dan ada standarisasi nasional dari lembaga standarisasi nasionalnya untuk jaminan kualitasnya,” kata Dodiyanto selaku marketing product development ban IRC.

Dodiyanto menambahkan, bagian ban yang diberi semir juga tidak semuanya. Hanya pada bagian side wall-nya saja yang disemir. Sementara bagian tapak ban jangan disemir. “Jika bagian tapak ban disemir khawatir malah bisa bikin licin,” kata Dodiyanto.

Ban yang licin bisa bahaya. Ban tidak bisa menapak dengan maksimal ke aspal yang akhirnya bisa bikin jatuh. Nah, perlu hati-hati melakukan semir ban!

Agar Awet, Yuk Rawat V-Belt Motor Matic Kamu! 23 April, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags: ,
add a comment

Mengingat fungsinya yang vital pada sepeda motor, V-Belt perlu mendapat perawatan secara rutin.

Pemotor perlu tahu bahwa V-Belt merupakan komponen yang sangat penting. Bagian ini bekerja menghubungkan mesin dan roda belakang sehingga roda bisa berputar sesuai putaran mesin. 

V-Belt sebenarnya memiliki masa pakai yang telah ditentukan oleh pabrikan. Namun mengingat karakter pengendara dan beban kerja sepeda motor matic yang berbeda, masa pakai tersebut tak bisa jadi patokan. 

Semakin agresif gaya berkendara dan semakin berat kerja motor, maka semakin cepat penurunan daya tahannya. 

Resiko yang terjadi ketika V-Belt rusak atau putus akan berdampak pada kendaraan tidak dapat bergerak maju dikarenakan tidak adanya penyalur tenaga dari roda belakang sehingga harus didorong.

Beberapa ciri-ciri V-Belt yang sudah perlu diganti yaitu tarikan motor berat, kasar dan mulai ngempos, V-Belt mengalami keretakan dan aus, bunyi berisik pada CVT dan jarak tempuh yang sudah melebihi batas. 

Tim mekanik Daya Honda menyebutkan, setidaknya ada tiga tips perawatan V-Belt yang bisa dilakukan oleh pemilik sepeda motor matic. Berikut tips perawatan V-Belt agar lebih awet. 

  1. Pengecekan Secara Berkala
    Berdasarkan Buku Panduan Pemilik Sepeda Motor, pengecekan berkala V-Belt biasanya dilakukan pada penggunaan 8.000 km. Sementara usia pakainya bisa mencapai 24.000 km, setelah itu harus dilakukan penggantian.
    Namun hal tersebut bergantung pada gaya berkendara dari setiap pengendara dan penggunaan sepeda motor matic-nya. Tak cuma itu, kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memengaruhi ketahanan dan umur V-Belt. 
  2. Penggunaan Tuas Gas
    Sebisa mungkin hindari memainkan tuas gas saat posisi sepeda motor matic sedang langsam atau idle. Karena meski dalam posisi berhenti, V-Belt akan tetap bekerja dan menggerakan roda belakang. 
  3. Penggunaan Aksesoris Tidak Standar
    Penggunaan komponen tidak standar beresiko merusak komponen lain. Selain masalah kualitas, perbedaan ukuran atau perubahan struktur komponen bisa memengaruhi umur komponen. Terburuknya, berisiko menimbulkan kecelakaan.
    Sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk motor matic guna keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga. 

Dengan memperhatikan poin-poin di atas tentunya bisa menjaga V-Belt jadi lebih awet. Rawatlah sepeda motor secara teratur, agar tidak hanya menjaga kinerjanya tetap optimal, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan yang dapat merugikan secara finansial.  

Perawatan yang baik dapat menjadi investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Karena itu, lakukanlah pemeriksaan dan perawatan berkala di AHASS terdekat dengan menggunakan layanan kunjung AHASS atau booking servis untuk layanan bebas antri. 

Tips Lap Sepeda Motor, Pilih Lap yang Tepat! 15 April, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags: ,
add a comment

Melap motor ternyata perlu memperhatikan kain lap yang pas atau sesuai. Kain lap motor ini tidak bisa sembarangan, harus dipastikan bersih dari kotoran agar tidak berpotensi merusak cat bodi sepeda motor.

Ada beberapa jenis kain lap yang memang khusus disediakan untuk mengelap bodi atau bagian sepeda motor yang aman, diantaranya lap jenis Chamois dan ada juga lap yang terbuat dari bahan Microfiber.

Lantas, mana yang lebih baik diantara keduanya? Dan apa perbedaanya? Begini tips dari tim Daya Honda.

Lap Chamois/Kanebo

Lap Chamois atau yang juga dikenal dengan nama lap Kanebo terbuat dari bahan PVA (Polyvinyl Alcohol), memiliki karakteristik seperti busa spons atau dengan bahan yang lebih tipis yang diperkuat dengan serat kain sehingga tidak mudah robek.

Lap jenis ini dikenal dengan daya serap yang lebih banyak dan juga daya tahan yang lebih baik sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang.

Kelebihan lap Chamois selain memiliki daya serap yang lebih banyak dari kain lainnya, juga bisa lebih cepat kering dengan beberapa kali perasan saja. Kemampuannya untuk menyerap air pada permukaan bodi motor sangat baik dan menjadi kering lebih cepat.

Sedangkan untuk kekurangannya, lap Chamois ini hanya digunakan dalam kondisi lembab atau basah, sehingga dalam kondisi kering lap jenis ini tidak bisa digunakan dan cenderung memiliki permukaan yang keras dan bisa berpotensi merusak bagian cat sepeda motor.

Lap Microfiber

Terbuat dari campuran bahan tekstil sintetis seperti nilon, polyester, rayon, dan prolen.Karakteristik lap jenis ini mirip seperti handuk tapi dengan permukaan yang lebih halus dan lembut, sehingga aman digunakan untuk mengelap bagian sepeda motor baik dalam kondisi basah maupun kering.

Lap Microfiber memiliki keunggulan sama-sama memiliki daya serap yang lebih baik dari kain biasa juga lebih kuat dan tidak mudah sobek. Dan dibanding lap Kenbo, lap jenis ini bisa digunakan dalam kondisi basah maupun kering dan sehingga lebih aman dan tidak merusak bagian cat pada bagian sepeda motor.

Kekurangannya walaupun memiliki daya serap yang baik tapi permukaan kain ini cepat kering tidak secepat kanebo.

Dan untuk membuat permukaan sepeda motor lebih cepat kering dan bersih maksimal, bisa menggunakan kedua jenis kain tersebut. Yakni ketika permukaan bodi dan bagian sepeda motor dalam kondisi basah bisa mennggunakan Chamois terlebih dahulu untuk menyerap air.

Lalu untuk membersihkannya secara menyeluruh sampai sela-sela yang sulit dijangkau bisa menggunakan lap Microfiber untuk membuatnya bersih sacara maksimal.

Jangan Biarkan Motor Ditinggal Mudik Merana, Lakukan Tips Ini! 9 April, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags:
add a comment

Banyak motor ditinggal di rumah ketika sang pemilik mudik ke kampung halaman. Sang motor akan sendirian di rumah dalam beberapa hari.

Bagi calon pemudik yang meninggalkan sepeda motor di rumah, simak beberapa hal yang harus dilakukan agar saat kembali pulang setelah mudik, sepeda motor kesayangannya tidak bermasalah karena ditinggal terlalu lama.

Daya Honda memberikan tips agar sepeda motor kesayangan tetap handal dan prima saat ditinggal mudik:

1. Cuci Bersih Sepeda Motor

Usahakan agar sepeda motor ditinggalkan dalam kondisi bersih dan kering. Hal ini penting agar menghindari korosi atau karat sekaligus tidak meninggalkan bau tidak sedap selama ditinggal mudik. Perhatikan kebersihan bagian kolong step floor pada motor matic agar tidak luput saat membersihkan motor.

2. Kurangi Volume Bahan Bakar

Kosongkan tangki bahan bakar jika sepeda motor ditinggal dalam waktu yang lama guna pertimbangan keamanan. Jangan lupa juga cek apakah ada kebocoran tangki dari bahan bakar, rembesan oli mesin, coolant dan oli suspensi.

3. Pastikan Tekanan Ban dan Posisikan Motor Standar Tengah

Wajib memeriksa kondisi tekanan ban sebelum ditinggal mudik, sesuaikan tekanan ban dengan ketentuan. Pada saat ditinggalkan dengan posisi parkir dalam waktu lama, biasanya tekanan angin ban dapat berkurang karena perubahan suhu. Ini biasanya terjadi jika ban tidak dilapisi alas, sehingga bersentuhan langsung dengan lantai yang dingin.

Penggunaan standar tengah dapat membantu kestabilan motor tetap terjaga dan kondisi ban tidak menerima beban berlebih atau tertekan oleh bobot motor ketika dalam kondisi parkir.

4. Lepas Kedua Kabel Aki Motor

Sebelum meninggalkan motor sebaiknya cabut kedua kabel aki. Hal ini untuk menghindari aki soak setelah ditinggal lama. Aki yang kabelnya tidak dicabut dan ditinggal lama bisa soak karena baterai berpotensi masih mengeluarkan sedikit muatan listrik saat terhubung dengan motor.

5. Simpan Motor dalam Ruangan.

Pastikan sepeda motor Anda disimpan di tempat yang cukup aman dan tidak terkena panas dan hujan sebaiknya berada di dalam ruangan. Simpan motor di dalam rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, agar motor tetap bersih dari debu dapat menutupnya dengan menggunakan sarung atau cover motor.

6. Kunci Setang dan Kunci Tambahan

Tak kalah penting, pastikan sepeda motor sudah dikunci dengan aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk menghindari tindak kejahatan, motor yang ditinggal di rumah dihimbau selalu kunci setang dan pakai kunci tambahan.

Merawat sepeda motor bukan hanya saat digunakan, namun juga perlu dipastikan kondisinya tetap prima dan terhindari dari kerusakan saat ditinggal selama liburan. Sehingga, aktivitas silaturahmi di kampung halaman tetap membawa kegembiraan dan kita dapat beraktivitas produktif kembali setelah kembali beraktivitas.

Mudik Memang Asyik, Tapi Jangan Lupa Jaga Safety! 6 April, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags: , ,
add a comment

Tidak semua orang bisa mudik Lebaran ke kampung halaman. Meski dengan sepeda motor, bisa mudik harus disyukuri. Namun, demi kelancaran mudik, harus tetap menjaga safety.

Dibandingkan dengan transportasi lainnya, mudik dengan sepeda motor memiliki risiko yang tinggi. Pasalnya berkendara motor dengan jarak jauh akan lebih mengurasi energi.

Selain itu, faktor-faktor lain seperti kendala teknis dan cuaca juga mempengaruhi kenyamanan perjalanan mudik dengan sepeda motor.

Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani membagikan sejumlah tips mudik dan balik pakai motor.

  1. Utamakan #Cari_Aman

Apakah Anda siap mudik dan balik pakai motor? Bagaimana bila terjadi hujan atau macet panjang? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini harus dijawab sebelum keberangkatan. Jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan seperti itu menunjukkan kesiapan calon pemudik.

 “Mental dan sikap #Cari_Aman harus dicanangkan sebelum berangkat. Makna mental dan sikap #Cari_Aman cukup luas, misalnya tidak ngebut karena ingin cepat sampai di kampung halaman, senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya,” ucap Agus Sani di sela-sela acara berbuka puasa bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) di Kedai Halaman, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

  • Pastikan kesiapan kondisi motor

Selanjutnya, pastikan motor Anda dalam kondisi baik sebelum berangkat. Periksa ban, rem, lampu, kelistrikan, klakson dan berbagai bagian penting lainnya. Bila perlu, lakukan pemeriksaan lebih menyeluruh di bengkel resmi.

  • Pastikan kondisi fisik prima

Selain motor, kondisi fisik calon pemudik juga tak kalah penting. Pengemudi dan atau yang dibonceng harus dalam kondisi fisik prima. Lakukan pemanasan sebelum mulai berkendara.

  • Siapkan perlengkapan keselamatan

Siapkan berbagai perlengkapan keselamatan sesuai standar. “Minimal, gunakan helm standar, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. Kacamata pelindung dan masker juga bisa menjadi tambahan yang bagus,” tambah Agus Sani.

  • Bawa barang secukupnya

Sepeda motor hanya digunakan maksimal untuk dua orang. Selain itu, bawalah barang secukupnya. Jangan lupa untuk membawa barang-barang yang penting, seperti identitas, surat kelengkapan motor dan lain-lain.

“Selain diri sendiri, membawa beban berlebihan juga bisa membahayakan pengguna jalan lain karena beban berlebih membuat keseimbangan motor terganggu,” lanjut Agus Sani.

  • Pahami rute perjalanan

Kenali rute perjalanan yang akan ditempuh. Hindari waktu prediksi puncak arus mudik dan balik. Penggunaan aplikasi peta jalan selama perjalanan juga bisa membantu kelancaran perjalanan.

  • Segera istirahat bila lelah atau mengantuk

“Segeralah mencari tempat untuk beristirahat bila lelah atau mengantuk. Idealnya, pengguna sepeda motor harus beristirahat sejenak setelah mengendarai motor selama dua jam berturut-turut,” Agus Sani menekankan.

Agus Sani menambahkan pemudik juga dapat menentukan tempat istirahat terlebih dahulu. Sejumlah titik tempat istirahat bisa ditemui di berbagai aplikasi, misalnya Wahana Honda (WANDA) untuk mengetahui lokasi Bale Santai Honda.

Puasa Bawaannya Ngantuk, Ini Tips Usir Kantuk di Bulan Ramadan 15 Maret, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags:
add a comment

Rasa kantuk menjadi salah satu risiko bagi pemotor. Kantuk semakin menjadi manakala tengah berpuasa. Ada pula sejumlah tips #Cari_Aman untuk mengusir kantuk saat mengendarai motor, khususnya di bulan Ramadan seperti saat ini.

Bagi sebagian orang, bulan Ramadan mengubah beberapa kebiasan hidupnya. Pola tidur, misalnya, berubah karena harus makan sahur. Orang yang belum terbiasa bangun lebih awal bisa jadi akan mengantuk untuk memulai aktivitas sehari-harinya.

Jika orang tersebut mengendarai kendaraan dalam beraktivitas, maka bisa membahayakan diri dan orang-orang di sekitarnya.

Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani membagikan sejumlah tips guna menghilangkan rasa kantuk saat berkendara motor di bulan Ramadan.

1. Istirahat yang cukup

Mungkin, jam tidur dan bangun bergeser karena harus makan sahur. Namun, tetap pastikan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan.

“Tidur minimal 7–8 jam per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari rasa kantuk,” ujar Agus Sani.

2. Pemanasan tubuh

Gerakan-gerakan ringan atau pemanasan tubuh ( stretching ) sebelum berkendara dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalan.

“Gerakan-gerakan ringan, seperti merenggangkan tangan, dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah menuju ke otak sehingga kita bisa lebih konsentrasi. Aliran darah pun makin lancar sehingga reflek saat berkendara lebih baik,” jelas Agus Sani.

3. Lihat peta perjalanan digital

Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya juga melihat peta perjalanan digital. Peta perjalanan digital biasanya menyajikan kondisi lalu lintas secara real time. Dengan begitu, perjalanan akan makin efisien.

4. Istirahat sejenak

Agus Sani menambahkan, “Bila rasa kantuk tak tertahan, istirahatlah sejenak sekitar 10–15 menit. Tapi jangan di pinggir jalan. Tepikanlah motor di tempat-tempat seperti halaman parkir convenience store, masjid dan sebagainya”.

Jika perlu, lanjutnya, lakukan kembali gerakan-gerakan ringan untuk memastikan anggota tubuh berfungsi dengan baik.

“Meski menjalankan ibadah puasa, kita harus tetap mengedepankan #Cari_Aman bila mengendarai sepeda motor. Ini bisa dimulai dari diri kita sendiri yang sebaiknya dalam kondisi prima dan fokus penuh saat di jalan,” Agus Sani menekankan.

Tak ada salahnya melakukan pengecekan motor Honda kesayangan Anda sebelum dikendarai. Pastikan motor Honda kesayangan Anda dalam kondisi prima. Jika mau melakukan pengecekan lebih lanjut, silakan kunjungi bengkel AHASS terdekat atau melakukan booking service melalui Aplikasi Wahana Honda (Wanda).

Kaca Helm Berembun Saat Hujan, Ini Tips Ngilanginnya! 1 Maret, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags:
add a comment

Saat hujan, sering kaca helm berembun. Hal ini harus jadi perhatian, menghalangi visibilitas. Kondisi helm berembun, bisa menggangu pandangan dan konsentrasi saat berkendara.

Penyebabnya adalah karena perbedaan suhu dimana hujan yang menyebabkan suhu diluar helm yang dingin, sedangkan di dalam helm lebih hangat apalagi ditambah dengan hembusan napas dari pengendara.

Akibatnya embun yang menempel pada helm menyebabkan pandangan terganggu, jika dibiarkan maka bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan. Lantas bagaimana cara mengatasi kaca helm yang ngembun saat digunakan berkendara di musim hujan?

Berikut tips dari tim safety riding Daya-Honda.

1. Buka kaca helm

Cara pertama merupakan cara yang paling mudah. Kaca helm diharuskan untuk tertutup rapat saat digunakan. Tapi jika dalam kondisi tertentu seperti munculnya embun yang menempel pada kaca helm, pengendara bisa membuka kaca helm. Tujuannya agar sirkulasi udara menjadi lebih lencar, dan udara panas di dalam helm bisa keluar dan menghilangkan embun.

Jika hujan turun cukup deras, pengendara cukup membuka setengah bagian kaca helm saja, agar air hujan yang turun masih bisa terlindungi dengan kaca helm.

2. Gunakan spray anti fog

Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan spray anti fog. Penggunanya cukup menyemprotkan cairan ini ke permukaan helm itu karena formula yang terdapat pada spray tersebut membuat butiran air atau embun tidak menempel pada kaca.

Namun cara ini tidak efektif dalam jangka panjang, karena sifat cairannya yang tidak permanen sehingga harus digunakan secara rutin saat diperlukan.

3. Pasang pinlock

Dan cara yang paling efektif adalah dengan menambahkan aksesoris berupa Pinlock. Komponen ini dipasang dengan cara ditempel pada bagian dalam kaca helm, elemen tersebut memiliki fungsi untuk menyerap air dan embun sehingga tidak mudah menempel pada bagian dalam kaca helm.

4. Gunakan masker

Cara lainnya bisa juga menggunakan masker. Namun harus diperhatikan masker yang digunakan tidak mengganggu sirkulasi udara ketika bernafas. Saat ini terdapat produk masker anti fog yang khusus dibuat untuk berkendara. Tentunya selain untuk melindungi kesehatan dan debu, juga bisa menghindari kaca helm yang ngembun saat digunakan berkendara di musim hujan.

Selain kaca helm ngembun, kendala yang sering terdapat pada helm adalah kaca helm yang kotor, retak atau bocor. Sama seperti layaknya embun yang menempel pada kaca, kondisi kerusakan tersebut bisa berpotensi mengganggu visibilitas dan konsentrasi saat berkendara.

Untuk itu selalu cek dan periksa kondisi helm sebelum melakukan aktivitas berkendara. Gunakan selalu helm dalam kondisi baik dan prima agar selalu #Cari_Aman saat berkendara.

Panel Meter Motor Juga Bisa Dirawat Agar Kinclong Terus, Ini Caranya! 24 Januari, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags: ,
add a comment

Panel meter pada sepeda motor moder saat ini menggunakan model Liquid Criytal Display (LCD). Panel meter ini memiliki banyak bungsi terkait keberadaan sepeda motor terutama saat berjalan. Nah, agar panel ini tetap terjaga penampilannya dengan baik, perlu dilakukan perawatan.

Panel meter atau speedo meter ini antara lain menampilkan beragam macam informasi tak hanya indikator kecepatan saja, tapi juga ada tachometer, odometer, fuel meter hingga gear indicator.

Beberapa varian speedometer sudah bisa menampilkan tambahan informasi seperti jam digital, average fuel consumption, bahkan bisa memberikan peringatan untuk kapan mengganti oli atau oil change indicator.

Panel speedometer juga terkedang mengalami beberapa masalah di beberapa komponen terutama dibagian layar yang sudah dilengkapi LCD (Liquid Crystal Display) sehingga mengganggu aktifitas berkendara.

Antara lain, layar LCD yang mengembun, layar LCD sunburn atau ngeblank dan terkdang muncul kondisi layar speedometer yang berkedip atau tampilannya memudar.

Karena pentingnya komponen ini, maka panel meter speedometer jangan luput untuk mendapat perawatan. Mengutip dari Daya-Honda, caranya perawatan panel meter ini cukup mudah. Ini diantaranya:

Jaga kebersihan panel speedometer

Sama dengan bagian lainnya, komponen speedometer juga jangan luput untuk mendapat perhatian terutama soal kebersihannya. Jangan biarkan kotoran menempel terlalu lama, Segera cuci dan bersihkan dengan kain lap yang lembut supaya tidak merusak bagian kaca atau mika.

Mengelap bagian mika juga supaya untuk menghindari gejala panel speedometer yang mengembun jika terdapat retakan.

Simpan ditempat yang teduh

Untuk menghindari panel speedometer mengalami kerusakan yang disebabkan terpaan sinar matahari. Disarankan untuk menyimpan atau parkir sepeda motor di tempat yang teduh atau terhindar dari sinar matahari secara langsung, bisa memilih tempat parkir di area indoor atau jika terpaksa disimpan ditempat terbuka, diusakan untuk menutupnya dengan cover atau benda lainnya yang aman.

Antisipasi lainnya, bisa melapisi mika panel speedometer dengan plastik Film yang biasa dipasang di kaca-kaca mobil, kita bisa pilih yang 20 persen atau 30 persen bahkan warna plastic filmnya juga banyak pilihan, bisa pake yang bernuansa biru, hijau, atau gelap, intinya kita bisa setting tingkap gelapnya agar indikator di speedometer tetap dapat terlihat.

Jaga kondisi baterai atau aki

Aki atau baterai sepeda motor memang menjadi komponen yang paling penting, sehingga jika terjadi kerusakan atau tegangannya sudah lemah maka akan merembet pada masalah yang lainnya, salah satunya panel speedometer. Seperti panel speedometer yang berkedip atau memudar.

Untuk itu, selalu jaga kondisi baterai. Cek ketegangan baterai, dan jika kondisi aki sudah mulai melemah bisa melakukan isi ulang, tapi jika baterai sudah rusak untuk menjaga kondisi kelistrikan sepeda motor tetap prima, langkah yang tepat adalah menggantinya dengan yang baru.

Sehingga jika kondisi kelistrikan sepeda motor dalam kondisi normal dan prima, semua komponen kelistrikan sepeda motor termasuk diantaranya panel meter LCD sepeda motor akan selalu dalam kondisi prima dan awet.

Pemotor Wajib Tahu, Kapan Tanda-Tanda Busi Motor Mulai Soak 6 Januari, 2024

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags: ,
add a comment

Urusan busi pada sepeda motor sangat vital. Busi buruk bisa membuat motor tidak bisa dihidupkan. Dan, masih banyak manfaat lainnya.

Fungsi busi pada kendaraan bermotor berfungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh koil pengapian (ignition coil) menjadi percikan api untuk membakar campuran udara dan dan bensin di ruang bakar. 

Seperti layaknya komponen motor lainnya, busi juga memerlukan perhatian dan perawatan agar kondisi dan kinerjanya tetap optimal. 

Jika dibiarkan dalam kondisi buruk, kinerja busi  bakalan  tidak sempurna dan pasti langsung mengganggu performa sepeda motor dan mengurangi efisiensi bahan bakar.

Mengutip dari Wahana-Honda, berikut tanda-tanda kondisi busi pada sepeda motor  sudah aus dan rusak:

Distarter Nggak Nyala 

Tanda-tanda busi  mulai ngadat dan  paling mudah dikenali adalah mesin motor sulit dihidupkan, baik ketika dihidupkan  dengan menggunakan elektrik starter  maupun diengkol.   

Umumnya  hal ini bisa terjadi karena percikan api yang dihasilkan oleh busi tidak mencukupi untuk memicu pembakaran di dalam mesin. Nah,  inilah tanda  utama bahwa busi harus segera diganti. 

Sulit Akselerasi Cepat

Ketahuilah, jika kondisi busi sudah aus, maka sangat jelas bakal mempengaruhi performa mesin sepeda motor secara keseluruhan. Antara lain  adanya penurunan tenaga atau sulit berakselerasi dengan cepat.  

Efeknya, mesin terasa lebih lemah saat  pada posisi menanjak atau saat berakselerasi di kecepatan tinggi.  Ini terjadi karena terdapat perubahan jarak antara elektroda dan massa (ground) pada busi. 

Boros Bensin

Dipastikan boros bensin. Karena konsumsi bahan bakar tanpa sadar mendadak meningkat. Ketika busi mengalami keausan dan menghasilkan kondisi misfire, membuat proses pembakaran tidak sempurna.

Banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia saat kondisi tersebut terjadi, pada akhirnya akan menyebabkan endapan kotoran terbentuk pada ujung insulator busi atau elektroda. 

Suara Jadi Kasar 

Coba perhatkan baik-baik, saat mesin sepeda motor saat dihidupkan. Pada sepeda motor yang memiliki silinder lebih dari satu, suara mesin  bakal terdengar tidak halus atau kasar dan muncul muncul getaran yang tidak biasa, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan pada  busi.

Sebagai acuan menentukan waktu kapan  saat tepat mengganti busi adalah dapat mengambil patokan jumlah km yaitu ketika kendaraan dari 0 km mencapai 8.000 km atau 8 bulan (Kelipatan 8.000 periodik penggantian busi).

Alasannya, busi yang rusak bisa berpengaruh terhadap fungsi silinder motor. Keadaan ini sering disebut sebagai mesin pincang dan sebaiknya segera membawa motor ke bengkel untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. 

Jika tanda-tanda di atas mempengaruhi kinerja motor artinya, sudah saatnya berkunjung ke bengkel resmi terdekat.

5 Perawatan Motor di Musim Hujan 20 Desember, 2023

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags:
add a comment

Musim hujan tiba. Dalam kondisi seperti ini curah hujan yang tinggi dapat membuat jalanan yang akan dilewati terjadi genangan yang dapat membasahi komponen-komponen pengapian pada sepeda motor.

Agar tidak terjadi kendala yang tidak diinginkan saat di jalan dan performa sepeda motor akan tetap optimal sebaiknya perhatikan perawatan sepeda motor di musim hujan :

Mengutip MPM-Honda, disebutkan 5 perawatan sepeda motor dimusim hujan yang harus dilakukan. Di antaranya:

1. Mencuci Sepeda Motor
Cucilah sepeda motor yang terkena air hujan supaya kondisinya bersih dan bebas dari pasir atau kotoran-kotoran yang dapat merusak komponen.

2. Periksa Tekanan Angin Ban
Dalam kondisi normal, tekanan angin ban sepeda motor yang direkomendasikan berkisar antara 29 psi untuk depan dan 33 psi untuk belakang. Selain tekanan angin pada ban, cek juga pemukaan ban apakah grip ban masih baik atau tidak. Jika permukaan ban mulai halus segera ganti ban sebab kondisi jalan basah bisa membuat permukaan jalan jadi lebih licin serta untuk mencegah kecelakaan.

3. Periksa Komponen Pengereman
Rem merupakan komponen yang wajib dan rutin dilakuka. Rem merupakan salah satu penunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara. Periksalah kondisi komponen pengereman mulai dari tuas, kabel hingga ke bagian kampas rem.

4. Periksa Kondisi Rantai
Bagi penggguna sepeda motor tipe cub maupun sport yang masih menggunakan rantai, harus selalu diperiksa dan dirawat. Sebab, ketika musim hujan tiba, rantai motor menjadi cepat kering dan mudah berkarat.

Selain membersihkan dan melumasi rantai agar tak cepat karat akibat air hujan dan kotoran, periksalah ketegangan rantai motor. Jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendur agar rantai dan gir tidak mudah aus atau mengakibatkan rantai terlapas dari dudukannya.

5. Periksa Busi dan Tutup (Cop) Busi Motor
Lakukan pemeriksaan bagian busi untuk memastikan busi dan cop busi masih dalam kondisi bagus untuk mencegah masuknya air ke busi yang membuat busi tidak berfungsi normal.

Jika terlihat ada rembesan air, maka segera keringkan dengan kain lap agar proses pengapian tak terganggu atau terhambat oleh rembesan air tersebut.

“Perawatan komponen sepeda motor Honda sewajarnya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada di Kartu Perawatan Berkala (KPB). Untuk memastikan seluruh komponen sepeda motor dalam kondisi prima, jangan lupa bawa sepeda motor Honda kesayangan ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan perawatan terbaik dari teknisi tersertifikasi yang handal dan jaminan part dan oli asli Honda. “ kata M. Bondan Priyoadi, Technical Service Division Head MPM Honda Jatim.