jump to navigation

JIka Motor Matic Bunyi Gredek Jangan Panik, Lakukan Cara Ini! 2 Februari, 2023

Posted by proud2ride in Tips & Trik.
Tags: , , ,
trackback

Banyak pemilik motor matic gundah saat motornya mulai berbunyi geredek pada putaran awal gas. Padahal itu gejala yang biasa pada motor matic yang perputaran transmisinya menggunakan Continuously Variable Transmission (CVT).

Dari CVT ini lalu menuju kopling centrifugal untuk memutuskan dan meneruskan putaran mesin ke roda belakang. Nah, bunyi geredk tersebut berasal dari bagian ini. Tentunya, bunyi tersebut karena ada yang kotor pada bagian ini.

Mengutip website Daya Honda, Technical Service Sub Dept. Head PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, jenis transmisi motor matic sebenarnya cukup sederhana, cara kerjanya, tenaga dari mesin memutarkan pulley depan (drive pulley) untuk menggerakkan pulley belakang (driven pulley).

Selanjutnya diteruskan ke kopling sentrifugal untuk diteruskan ke ke roda belakang sehingga motor dapat melaju. tetapi bukan berarti tanpa masalah.

“Masalah yang biasa terjadi pada motor skutik salah satunya adalah suara kasar dan penyakit “gredek” alias gejala mesin bergetar saat akselerasi sering dijumpai pada area CVT skuter matik tersebut. gejala seperti ini memang sering terjadi apalagi saat sedang berboncengan, saat mulai membuka gas dari posisi berhenti, saat melewati polisi tidur dll” terangnya.

Ada beberapa penyebab yang biasanya membuat hal tersebut terjadi diantaranya :

  • Terjadi keausan pada komponen-komponen berikut (driven face bos, roller, v-belt, drive pulley, driven pulley, weight set/kampas kopling otomatis, outer comp clutch dll)
  • Pemasangan roller tidak tepat
  • Terdapat kotoran yang mengganggu kinerja komponen CVT
  • Terdapat keolengan-keolengan pada pulley yang akan terakumulasi dan menyebabkan getaran
  • Kekuatan pegas yang mulai melemah
  • Kualitas greese pada driven pulley yang kurang baik.

Ade pun menjelaskan jika penyebab yang paling sering terjadi adalah karena CVT kotor, terlebih lagi untuk motor yang jarang dilakukan pembersihan pada area CVT-nya.

Kotoran tersebut, jelas Ade muncul karena disebabkan banyak hal, mulai dari debu atau lumpur yang masuk ke dalam area CVT, debu yang ditimbulkan dari adanya gesekan antara kampas weight set dengan outer comp clutch saat mesin beroperasi dll.

Debu yang menempel pada permukaan kampas kopling tersebut akan menyebabkan cengkraman kampas kopling terhadap outer comp clutch menjadi melemah sehingga akan menimbulkan gesekan yang tidak merata.

“Hal ini bisa dirasakan oleh pengendara dengan munculnya getaran dari CV terutama pada saat sepeda motor mulai akselerasi. Kondisi inilah yang sering diberikan istilah “geredek” atau suara CVT kasar saat akselerasi,” ungkap Ade Rohman.

Keausan pada beberapa komponen tersebut bisa semakin cepat jika sepeda motor dijalankan dalam kondisi pemuaian mesin belum merata terutama pada area CVT, jadi sebaiknya saat akan menjalankan sepeda motor, alangkah baiknya kalua motor dipanaskan terlebih dahulu sekitar 3 s/d 4 menit kemudian dimatikan beberapa saat sehingga penyebaran panasnya merata. Setelah itu motor siap untuk dijalankan.

“Untuk menghindari munculnya gredek atau getaran-getaran tersebut yang ditandai dengan suara kasar pada CVT, alangkah baiknya untuk melakukan pemeriksaan, perawatan berkala di bengkel AHASS supaya ditangani oleh mekanik handal supaya motor tetap prima saat berkendara” tutupnya.

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: