jump to navigation

Roller Rocker Arm Makin Populer. Konon Bisa Bikin IRIT dan Upgrade Performa 5 Persen???? 8 April, 2011

Posted by proud2ride in Teknologi.
Tags: , , , , , ,
trackback


“Rocker Arm” mungkin bukan nama yang asing bagi bikers yang suka utak-atik mesin motor. Karena setiap setel klep, komponen tersebut selalu kena sentuh (kecuali pada motor DOHC tanpa rocker arm). Saking pentingnya, teknologi “rocker arm” pun turut berkembang dengan ditambahkan “roller”. Istilah populernya menjadi “Roller Rocker Arm” (GBR.1). Okay bro, mari kita kupassss…..!!!!     
Roller rocker arm diadopsi hampir di seluruh produk Honda. Pertama kali dipakai Honda Kharisma 125 sekitar 2004 silam (mungkin ini motor produksi Indonesia yang pertama kali pakai roller rocker arm). Lalu menyusul Revo, Blade, New Mega Pro, Vario, Scoopy, BeAT, PCX hingga motor terbarunya CBR250R. Padahal CBR150 tanpa rocker arm bro. Mengapa? Nanti kita bahas tersendiri ya….okay!!!

Pabrikan motor lain seperti Yamaha juga mengadopsi roller rocker arm buat Juliter MX135 dan V-Ixion. Lalu pabrikan India, TVS Neo dan TVS Rock. Mungkin sebentar lagi merek lainnya akan ikutan, karena penggunaan komponen ini banyak sekali manfaatnya.

Yuk kita runut mulai dari cara kerjanya? Roller rocker arm tugasnya meneruskan gerakan cam (noken as) untuk menekan pegas klep. Sesuai kinerja mesin 4-tak (GBR.2), klep masuk (in) ditekan agar membuka saat langkah isap. Sedangkan klep buang (ex) bekerja saat langkah buang (GBR.3).

Roller ditempatkan di salah satu ujung rocker arm yang bergesekan dengan cam. Tujuan pemasangan roller agar bidang gesekan semakin kecil. Efeknya, mesin berputar lebih ringan sehingga suara mesin menjadi lebih halus dan suhu mesin lebih dingin. Dinding cam pun menjadi lebih awet alias tidak gampang baret. Dampak lainnya, konon bisa membuat pemakaian bensin lebih irit loh!!!

Lebih mengejutkan, Tommy Huang dari Bintang Racing Team (BRT) yang jago korek mesin 4-tak dan produsen CDI racing merek BRT pernah ngomong kalau aplikasi roller rocker arm bisa menambah performa mesin sampai 5 persen. Makanya pak Tommy terima order modifikasi mesin dari rocker arm biasa menjadi model roller.

Pak Tommy berani ngomong begitu karena bengkel BRT yang berlokasi di Cibinong sudah sukses memasang roller rocker arm milik Honda Blade ke Yamaha Jupiter Z untuk balap (GBR.4). Dan menurutnya saat dyno dan turun balap, penambahan performanya lumayan signifikan.

Wuihhhh….buat pecinta motor kencang, boleh coba resep pak Tommy BRT tuh!!!

Komentar»

1. Tulus_Budi - 8 April, 2011

wowww…. very technical mantabs…!!!, btw klo pulsar pake Roller Rocker Arm juga ga bro?….

Angga - 8 April, 2011

setahu sy sih belum ya

hanx - 9 April, 2011

semua varian pulsar sudah pake roller bro,,, malah banyak roller rocker arm pulsie yg diaplikasi ke tiger… 🙂

andong - 8 April, 2011

P220 headnya udah pake roller kan? Bisa di swap ke P200 atau P180 UG4 tuh 😀

2. Angga - 8 April, 2011

nambahin bro, katanya kalo pakai roller rocker arm desain profil noken as bisa lebih gembung. sehingga bukaan klep bisa membuka lebih tinggi dan leboh lama sejak awal bersentuhan dgn tonjolan noken as. sehingga jumlah asupan gas pembakaran makin banyak. makanya powernya naik. CMIIW

3. sdc 32 - 8 April, 2011

wuihh ternyat seperti itu ya kerjanya ….

4. umarabuihsan - 8 April, 2011

masih penasaran keunggulan dohc ma sohc roller rocker arm, kalau dohc mungkin kemudahan nempatin sudut klep…lah rocker arm kan bisa didesign buat gapai sudut klep yang diinginkan. rugi sesek dohc: gear cam shaft 2, srugi gesek sohc: rocker arm, sentuhan ke pelatuk pun dah berkurang dengan roller ini. newbie nanya2, biar para suhu turun gunung ngajarin jurusnya…

warung.DOHC - 8 April, 2011

numpang diskusi siapa tau dapat sertifikat suhu 😀

penempatan busi ditengah (dohc) bisa benar2 vertikal mas, arah rambatan bunga api membakar campuran bbm terkompresi jagi lebih homogen

=>> penempatan busi pada sohc 4 valve juga ditengah, namun memiliki derajat kemiringan dan titik nyala nya mengarah sesuai arah kemiringan

*posisi derajat kemiringan inlet outlet valve pada dohc, susah untuk disamai oleh sohc, soalnya rocker arm sohc lebih panjang dan sumber gerakan rotasi berada di tengah (artinya sitting valve kemiringannya menyesuaikan ujung rocker arm

sedangkan dohc (dual exentric) ex, FU/cbr , sumber gerakan rotasi exentric benar2 tepat diatas valve=( posisi sitting valve bisa di design lebih lurus vertikal) efisiensi flow lebih tinggi secara searah dengan gerakan translasi piston (khusus untuk DOHC roller rocker arm, meski memakai arm, namun tak sepanjang rocker arm sohc, dan sumber gerakan rotasi juga berada diatas nya masing2 (bukan ditengah)

gesekan sich juga berperan namun penyumbang beda karakter yg paling prinsipal adalah= posisi derajat kemiringan sitting valve dan seberapa tinggi lifting valve

sekalian nitip jemuran 😀

Mengapa CBR 250R berkarakter Big torque ?

proud2ride - 11 April, 2011

thx so much broth…

tigerpiceks - 21 Agustus, 2011

apik..apik..apik..

umarabuihsan - 8 April, 2011

baru mo jenguk jawaban…eh mas 2WD (biar brand-nya makin kuat) dah melengkapi juga di sini, tentunya sambil ijin nebar jaring

Tambahan “TOOL” di bagasi motor injeksi:

http://umarabuihsan.wordpress.com/2011/04/08/tambahan-”-tool-”-di-bagasi-motor-injeksi/

proud2ride - 11 April, 2011

makasih bro, info di blog-nya manarik sekali

5. Iksa - 8 April, 2011

Ho ho ho … mantap ini rocker arm ….

6. shumy27 - 8 April, 2011

kalo di motor standar gimana ya??

7. Pino Kio - 8 April, 2011

gitu ya?
jd Jupiter z yg dipake untuk IP itu pake roller rocer arm-nya honda Blade to?

proud2ride - 11 April, 2011

sepanjang pengetahuan saya sih iya. termasuk mio jg banyak yg pakai roller rocker arm punya blade

8. bypul1980 - 8 April, 2011

pulsar dah pake lho , soale dah pernah ganti bearing bambunya pacah gara2 salah setting

9. Safety Rider - 8 April, 2011

Mang ga dipatenin ya Bro?

10. mujionowisnu - 8 April, 2011
11. kangmase - 8 April, 2011

kalo buat ngurangin getaran di megapro lama bisa gak ya? cuma buat harian sih…

Kredit motor di kampung lebih murah daripada di Jabodetabek!

12. proud2ride - 8 April, 2011
13. olive - 9 April, 2011

mantaaapp bro…
Informasi yang bagus nih buat para pecinta motor,,sering2 bro kasih informasi biar kita2 ga gaptek..hehe

14. Biker Manado - 9 April, 2011

mantap tuh teknologi..
nitip ya mas?

Honda “Masih” Unggul Dalam Hal Mindset Konsumen

proud2ride - 11 April, 2011

nice posting bro di blognya

15. davied - 9 April, 2011

untuk tiger dan megapro uda ada,barang dari thailand…baru mo pesan di kaskus,ternyata lagi abis barang…tpksa inden dl..

proud2ride - 11 April, 2011

wouuuu…. harus segera cari tahu nih. smoga kualitasnya jg bagus bro. roller rocker arm sekaligus noken as-nya kan?

16. Gobing - 7 Mei, 2011

kepada brt tolong dong ada gak Roller Rocker Arm buat gl pro neotech soalnya saya butuh sih, tapi yang plug and play, saya beli deh

17. NoRiCk #190 - 26 Mei, 2011

slm otomotif bro…..
kabarnya arm roller haram hukumnya dipake tuk kejurda ma motoprix matic ya….soalnya saya liat di jawa kok boleh2 aja make arm roller…tp di padang sumbar nggk boleh tuh…apa benar ya,…soalnya isi di buku kuning nggk ada tuh saya liat

18. Prast - 14 Juli, 2011

Mantab juga kayanya tuh,minta infonya kalo utk aplikasi di KLX 150 dah ada blm ya atau mgkin ada subtitusinya yg bisa akur..thanks.

19. ariessa - 22 Juli, 2011

kira saya bisa dapat roller klep bwt jupiter dmn dan brpa harga’y?
harga CDI rextor pro-drag brp bwt vega arus AC.
trima kasih.

20. aziz - 8 Agustus, 2011

mohon pencerahannya suhu2 disini buat aplikasi di motor standar,….soalnya ada dua versi yg sudah terdengar,…bisa plug n play di motor standar dan ada pula yg berpendapat bahwa profil noken as harus menyesuaikan,…..trims,….

21. fran - 19 Agustus, 2011

ah biase je..

22. fran - 19 Agustus, 2011

motor high rev. ky motornya rossi (motogp) ga ada yg pake roller tuch,.krena sejatinya roller tu cm beratin kerja per klep karena gaya inersia yg tinggi (berat=inersia tinggi=low rev.). cukup dengan lubrikasi yg baik dijamin deh sepatu rocker bakal ‘terbang’ di lapisan oli yg tipis dan licin. soo roller rocker ya cocoknya cm u/ motor ibu2 kpasar yg perlu torsi diputaran yg rendah, apalgi belanjaannya bnyak.

fran - 19 Agustus, 2011

berhubung motor gw vega (n/b motor ibu2) gw puengen bgt bli tuh RRA,.i want it!

23. ipanase - 21 Agustus, 2011

DOHC pake roller cuma cbr 250,,asekkkkkkkkkkkkkkk
kayaknya memang lebih irit, ane aja mau pasang buat megggi,. hhee

24. hafizh - 23 Agustus, 2011

mau numpang nanya Gan, roller rocker arm buat Kaze R yg lsng tinggal pakai ada belum ya? kalo dah dpt sy peroleh dmn? TQ

25. Dicky San - 28 Agustus, 2011

Mw ganti rolller rockr arm harus/wajib/fardu/kudu ganti kem klw ga ingin tenaga motor ngedrop.kenapa?
karena profil u kem standard dirancang u rocker standar,.jika langsung main ganti rocker aja maka durasi bukaan katup dijamin berkurang.ini berkaitan dengan permukaan kontak sepatu rocker..itulah kenapa kem untuk DOHC Satria FU bentuknya lebih runcing karena permukaan kontaknya datar ga kya yg pake rocker berbentuk radius..

26. benjo - 31 Agustus, 2011

Betul..betul..betul agan ini

27. matt.l - 5 Oktober, 2011

kalau untuk xeon udah ada yg bikin ga ya?

28. SUZUKI neX???? apa nggak salah? bagian-2 « pertamaxx gan………..tapi belinya cuma premium - 17 Desember, 2011

[…] statement P2R Roller rocker arm diadopsi hampir di seluruh produk Honda. Pertama kali dipakai Honda Kharisma 125 […]

29. quinshy winchy - 7 Januari, 2012

salam

30. jack - 7 Agustus, 2012

klx150s rocker arm pakai bearing ka bro?

31. hartono - 29 Oktober, 2012

:met kenal nih mas bro,kt mau tanyak nih klau roller cam tvs neo apa bisa d pasang ke motor smash(bkn smash titan),apa jg kudu ganti noken jg?.makasih luang waktunya n ku nanti jawabannya.

32. Dedi Rianto - 26 November, 2012

untuk cb 100 k3 bisa ga master suhu2 pakai roller rocker arm?
terima kasih

33. andreeee - 29 Juli, 2013

CUMA HONDA YG punya roker arm, bangga dh blade gw ngalahin tiger hahahaha

34. Yonozx Racing Techno - 20 September, 2013

meningkatkan efisiensi mekanis kalau boleh di bilang he he , bagi rekan2 yang mau sharing bisa kontak ke 085282014432 pin bb 27FE501A

35. tio - 11 November, 2013

kl diakek gl pro cocok gak ya gan 😀

36. tkkuntumbumi - 23 Mei, 2016

om kirakira platuk blade ke mio bosnyatebalnya berapa mm” infonya dong omm;)


Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.