Di Motor Honda Ada Teknologi PGM-FI, Apaan Sih Itu? 28 September, 2021
Posted by proud2ride in Teknologi.Tags: PGM-FI, Programmed Fuel Injection
add a comment

Honda sejak lama terus berinovasi, antara lain kembangkan teknologi kendaraan, salah satunya di sepeda motor. Salah satunya menyematkan teknologi PGM-FI yang merupakan kepanjangan dari Programmed Fuel Injection.
Pemilik sepeda motor Honda pastilah tidak asing dengan beberapa emblem bertuliskan PGM-FI. Tidak hanya sekedar stiker, tulisan ini sekaligus menegaskan betapa Honda serius ciptakan kendaraan yang mampu menjaga kualitas udara lebih bersih dengan teknologinya.
Teknologi ini salah satu bentuk perhatian Honda terhadap kualitas udara. Teknologi andalan ini sengaja dikembangkan agar ramah lingkungan. PGM-FI kini digunakan pada seluruh produk roda dua Honda.
Dalam artikel kali ini, tim Technical Service Function (TSF) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) coba kenalkan teknologi yang telah mengantongi sertifikat EURO 3 atau standar yang diterapkan negara-negara Eropa berkaitan dengan regulasi ambang batas emisi gas buang CO2 kendaraan.
Teknologi yang terdaftar atas nama Honda Co., Ltd menilik sejarah PGM-FI, teknologi ini telah digunakan sejak 1993 dalam ajang balap bergengsi GP500 lewat motor sport legendaris Honda NSR500V.
Kala itu, mesin balap dengan tipe 2 stroke dirubah dengan tipe 4 stroke sesuai regulasi balap dan teknologi inipun disematkan pada Honda RC211V hingga kini.
Fakta, teknologi peduli lingkungan ini ternyata mampu membuktikan dapat memberikan nilai plus pada performa motor balap Honda diajang MotoGP.
Pengembangan dan penyempurnaan panjang yang dilakukan, akhirnya pada 2005 pabrikan Honda di Indonesia melalui PT Astra Honda Motor (AHM) mulai menerapkan teknologi ini pada tipe cub Honda Supra X125.
Tonggak sejarah ini menjadi cikal ‘pensiunnya’ sistem karburator di seluruh line up Honda di Indonesia. Penerapan PGM-FI juga berdampak pada banyak faktor mulai dari performa, keiritan penggunaan BBM, hingga perawatan yang semakin mudah.
“Tidak hanya irit, PGM-FI ini juga mudah perawatan dan semakin smart karena ditopang dengan deteksi kerusakan internal pada sistem PGM-FI,” tutur Wahyu, Instruktur TSF murah senyum ini. Kini perawatan dan deteksi gangguan semakin mudah dan tentunya presisi dalam penanganan perbaikan tambahnya.
Secara singkat Wahyu menggambarkan sistem PGM-FI (Sensor Throttle Position, Air temperature, Intake Pressure, Enginde Temperature, Engine Speed, Exhaust Gas O2, Concentration) dan diteruskan pada ECM Control (ignition timing, Fuel Injection Timing, Fuel Quantity) menghasilkan partikel bahan bakar lebih kecil dan homogen dengan udara, sehingga terbakar dengan sempurna.
Keuntungannya mesin lebih mudah dihidupkan meski dingin dan dalam jangka waktu yang lama tidak dinyalakan.
Dalam hal perawatan semakin mudah, Injector, throttle body dan fuel pump tidak perlu dibersihkan secara berkala hanya penggantian saringan bensin setiap 48.000 KM.
PGM-FI juga canggih karena dapat mendeteksi kerusakan melalui indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp). MIL terdapat di area konsul speedometer dan akan berkedip sesuai dengan kerusakan yang terjadi pada sistem PGM-FI Honda.
Beberapa kerusakan sistem PGM-FI berdasarkan kedipan MIL.
1. 1 kedipan Manifoldn Absolute Pressure.
2. 7 kedipan Engine Oil Temperature / Engine Coolant Temperature.
3. 8 Kedipan Throttle Position.
4. 9 Kedipan Intake Air Temperature.
5. 12 kedipan Injector.
6. 21 kedipan O2 sensor
7. 29 Kedipan idle air control valve (IACV)
8. 33 Kedipan Engine Control Module ECM.
9. 54 kedipan bank angle sensor.
“Semoga info ini dapat bermanfaat bagi konsumen sekaligus menyatakan keseriusan Honda dalam menciptakan produk yang rumah lingkungan,” tutup Wahyu.
Cara Deteksi Masalah Sepeda Motor Melalui MIL 11 Mei, 2021
Posted by proud2ride in Teknologi.Tags: malfunction indicator lamp, MIL sepeda motor, PGM-FI
add a comment

Saat ini semua sepeda motor Honda telah menggunakan sistem PGM-FI, dimana salah satu kelebihan dari sistem ini dapat mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada sepeda motor. Hasil diagnosa ini akan disampaikan melalui malfunction indicator lamp (MIL) yang terletak pada bagian speedometer Honda.
Pada kondisi normal, ketika kunci kontak dalam posisi ON maka MIL akan menyala sekitar 2 detik kemudian mati kembali dan motor siap dinyalakan. Selama kegagalan pada sistem PGM-FI belum diperbaiki, maka MIL akan terus berkedip. Jumlah kedipan pada MIL memiliki arti tersendiri untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada sistem PGM-FI.
Kedipan MIL pun terdapat dua jenis, yaitu kedipan cepat yang berlangsung selama 0,3 detik dan kedipan panjang yang berlangsung selama 1,3 detik. Dalam mendeteksi kedipan MIL, untuk satu kedipan panjang akan dihitung sama seperti 10 kedipan cepat. Lalu untuk satu kedipan cepat akan dihitung 1.
Berikut indikator permasalahan motor berdasarkan kedipan motor:
1 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor atau Manifold absolute pressure (MAP) yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold. Bila tidak segera diatasi akan menimbulkan akselerasi kurang baik dan performa mesin pun tidak maksimal pada putaran atas.
7 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor temperatur mesin atau biasa disebut Engine Coolant Temperature (ECT) Atau Engine Oil Temperature (EOT). Akibat dari hal ini dapat membuat mesin agak susah dihidupkan pada saat mesin kondisi dingin.
8 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor throttle position (TP), bila dibiarkan maka mesin akan mudah mati dan akselerasi pun tidak maksimal.
9 Kedipan
Menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor Intake air temperature (IAT). Akibat yang ditimbulkan performa mesin tidak maksimal, mudah mati, emisi gas buang yang dihasilkan pun tidak bagus.
11 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor kecepatan sehingga indikator speedometer tidak berfungsi atau bila telah menggunakan fitur Idling Stop System (ISS) tidak akan berfungsi.
12 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem injector sehingga sepeda motor tidak bisa dinyalakan.
21 Kedipan
Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem O2 sensor (Oxigen sensor). Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gas buang dan kondisi pembakaran mesin. Akibat yang ditimbulkan mesin sulit dihidupkan dan terdapat suara letupan pada knalpot
29 Kedipan
Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem Intake Air Control Valve (IACV) yang membuat putaran stationer tidak stabil, mesin sulit dihidupkan dan boros bahan bakar
33 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem Engine Control Module (ECM) yang merupakan sumber dari seluruh pengaturan sistem PGM-FI. Akibatnya sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
52 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor crankshaft position (CKP) sehingga sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
54 Kedipan
Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem sensor bank angle. Sensor ini berfungsi untuk mematikan mesin ketika sepeda motor terjatuh atau mengalami kemiringan hingga 60 derajat dengan toleransi + 5 derajat, dalam waktu 5 detik. Namun sepeda motor tetap bisa di hidupkan kembali dengan mematikan kunci kontak terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali.
67 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) terkait putaran roda depan dan belakang yang dibaca oleh ECM. Sensor ini bekerja ketika sepeda motor dalam kondisi diam dengan standar tengah, kemudian dinyalakan dan tuas gas dibuka selama 20 detik, maka bila terdeteksi masalah, MIL pun akan berkedip. Kode ini hanya muncul pada sepeda motor yang memiliki sistem HSTC seperti Honda PCX160 tipe ABS, XADV dan Forza.
Sebagai contoh untuk melakukan pembacaan kedipan MIL ialah sebagai berikut; apabila MIL pada Honda Scoopy berkedip panjang dalam satu kali kemudian dilanjutkan dengan dua kedipan cepat maka akan dihitung sebagai 12 kedipan. Lalu dapat diindikasikan bahwa sepeda motor tersebut mengalami potensi gangguan pada sistem injector.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno mengatakan MIL merupakan teknologi terpadu dari PGM-FI untuk mempermudah konsumen maupun teknisi dalam mendiagnosa masalah pada sepeda motor Honda. Sehingga perbaikan yang dilakukan lebih efektif.
“Kehadiran MIL pada sepeda motor Honda bukan merupakan sesuatu yang baru. Kemudahan dalam mendeteksi permasalahan sepeda motor Honda pun dapat diketahui oleh konsumen secara mudah. Namun kami tetap sarankan agar konsumen dapat menuju AHASS terdekat agar sepeda motor kesayangannya dapat ditangani dengan tepat oleh teknisi AHASS,” ujar Endro.
Honda Bakal Pukul Duluan Si Fino Dengan Scoopy Injeksi, Kapan Yamaha Kick Back…??? 27 Januari, 2013
Posted by proud2ride in General, Honda.Tags: PGM-FI, Scoopy Injeksi
18 comments
Sudah gamblangggg…. sampai akhir 2012, matic retro modern kelasnya merk Jepang masih dikuasai Honda Scoopy. Meskipun Yamaha coba peruntungan lewat Mio Fino series dan Suzuki mengandalkan Let’s. Tapi dua merk terakhir perolehan suaranya, eh pembelinya tak sanggup melampaui Scoopy. (lebih…)
Honda Vario Techno 125 PGM-FI Lampaui Target Penjualan Bulanan #Press Release 10 Desember, 2012
Posted by proud2ride in Honda.Tags: honda, PGM-FI, Vario 125
64 comments
Jakarta – Honda Vario Techno 125 PGM-FI berhasil terjual melampaui target bulanan dengan rata-rata penjualan hampir 74.000 unit dalam 3 bulan terakhir, sementara PT Astra Honda Motor (AHM) pada awal peluncuran model ini menargetkan penjualannya hanya 70.000 unit/bulan. (lebih…)
Yamaha Nouvo SX Masuk, Berhadapan Honda Air Blade!!! 23 Maret, 2012
Posted by proud2ride in Honda.Tags: air blade, PGM-FI, Vario 125
49 comments
Yukkk…. ngomongin jagoan Yamaha dan Honda di negara tetangga, Vietnam. Toh tidak menutup kemungkinan, produk dari Vietnam nyasar ke Indonesia. Sejak Yamaha Vietnam meluncurkan Nouvo SX 125, banyak prediksi motor tersebut bisa jadi jagoan Yamaha Indonesia untuk menyangingi kiprah Honda Vario 125 PGM-FI. (lebih…)
Yesss…. Honda Vario 125 Injeksi Juga Tersedia Repsol Edition…??? 17 Februari, 2012
Posted by proud2ride in Honda.Tags: honda, PGM-FI, Repsol Edition, Vario 125
74 comments
Sukses Honda di ajang motoGP dengan pacuan berkelir orange bertuliskan Repsol dan One Heart, konon juga diikuti dengan penjualan yang bagus Honda New Blade versi Repsol Edition. Tuh buktinya PT Astra Honda Motor (AHM) ketagihan mbrojolin motor kelir orange ala pacuan Stoner dan Pedrosa. Harga New Blade CW Rp 14 juta, sedangkan New Blade edisi Repsol yakni Rp 14,2 juta. (lebih…)
Prediksi Harga Honda Vario 125, Seharga Yamaha Xeon…??? 30 Januari, 2012
Posted by proud2ride in Honda.Tags: honda, PGM-FI, Vario 125 injeksi
68 comments
Akhir bulan Januari 2012, Honda akhirnya membuat kejutan dengan mengeluarkan warna dan striping baru BeAT, baca SINI infonya. Sedangkan bulan depan (Februari), rencana Honda sama sekali belum terdeteksi. Justru bulan Maret, santer terdengar akan meluncurkan Vario 125 injeksi, versi CBS dan non CBS. Benarkahhh…??? (lebih…)
Inikah Sosok Honda Vario 125cc Injeksi…??? 10 Januari, 2012
Posted by proud2ride in Honda.Tags: Click 125i, PGM-FI, Vario 125 injeksi
42 comments
Wouuu…. info dari bro/sis Yanda di kolom komentar menghenyak P2R siang ini. Link http://world.honda.com/news/2012/2120110New-Click-125i-Thailand/index.html begitu dibuka memberikan info yahud seputar rilis Honda New Click 125 PGM-Fi di Thailand. Hemm… inikah sosok Honda Vario 125 PGM-Fi yang akan diluncurkan di tanah air…??? (lebih…)