GPS di Motor Ampuh, Kembalikan Motor Wartawan yang Hilang 6 Desember, 2017

Teknologi memang kerap menguntungkan manusia. Salah satunya, teknologi aplikasi GPS yang ditanamkan di kendaraan. Awalnya remeh saja, untuk mengetahui keberadaan kendaraan saat jauh dari kita. Atau sekadar menunjukkan arah saat bingung di jalan raya.

Namun, fungsi lainnya tak terduga luar biasa. Seperti cerita seru yang datang dari Septian Pamungkas, seorang wartawan media online yang kehilangan Yamaha Nmax kesayangannya, digondol maling dari rumahnya di daerah Ciledug pada Kamis (30/11/2017) dini hari.

Setelah berdiskusi dengan beberapa rekan wartawan, Septian lalu berniat untuk melacak motor miliknya yang ternyata sudah dilengkapi dengan aplikasi GPS. Namun, harapan untuk menemukan motornya semakin redup, karena aplikasi GPS T-Bike yang terpasang di motornya sudah tidak aktif.

“Saya kemudian mengurus ke T-Bike Corner untuk mengaktifkan kembali T-Bike dengan membayar pulsa paket data, ketika GPS nya kembali aktif, saya mulai melacak keberadaan motor saya,” ungkap Septian seperti dikutip dari Dapurpacu.com.

Setelah GPS di motornya kembali aktif dan dapat dilacak, Septian kemudian pergi melapor ke Polsek, Ciledug untuk meminta bantuan mencari keberadaan motor Nmax berwarna putih miliknya.

“Ternyata motor saya sudah berada di daerah Rumpin, Bogor. Kami beserta tim Buser Polsek Ciledug akhirnya menghampiri lokasi, setelah sampai di lokasi, kami lapor dahulu ke RT dan RW untuk meminta izin. Namun motor bergerak ke arah Jl. Letkol Ateng Sanjaya, Bogor,” cerita Septian.

Kemudian Septian beserta tim Buser Polsek Ciledug, mendeteksi dan mendatangi lokasi yang sesuai dengan alamat yang terdeteksi di aplikasi GPS.

“Hingga akhirnya, motor saya berada di sebuah Masjid Jami Al-Muttaqien, namun sayang setelah lokasi di observasi oleh Tim Buser Polsek Ciledug, kami tidak menemukan pelaku pencurian. Bahkan kami sempat menunggu dari sore hingga malam hari, untuk kepentingan Polsek Ciledug yang akan menangkap pelaku pencurian, tapi karena hingga malam hari pelaku tak kunjung tiba, maka kami dan pihak Polsek Ciledug membawa motor saya ke kantor Polsek Ciledug,” terang Septian.

Akhirnya meski sampai saat ini motornya masih berada di Polsek Ciledug untuk dijadikan sebagai barang bukti, Septian merasa lega dan senang karena berkat kesigapan tim Buser Ciledug dan aplikasi GPS, hanya dalam jangka waktu dua hari motor sudah dapat ditemukan kembali, walaupun pelakunya tidak berhasil ditangkap.

Nah, sangat menarik. Cuma masalahnya, kejadian ini menimpa seorang wartawan yang punya kekuatan tersendiri untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian. Akan beda kekuatannya jika ini dialami masyarakat awam. Mereka juga tentu berharap pihak kepolisian dengan seksama membantu mereka melacak keberadaan kendaraan sesuai data di GPS. Semoga!