Senangnya Mario Iroth, CB500X-nya Lolos Masuk New Zealand

  
 
Pertengahan Juli ini ada kabar terbaru dari Mario Iroth penjelajah dunia asal Indonesia. Sejak tanggal 8 Juli Mario sudah berada di New Zealand sebagai negara pertama penjelajahan Wheel Story Stage3, Benua Australia dan Timur Indonesia hingga Jakarta. 

Bersama rekan perjalanannya, Lilis Handayani Mario mulai mengaspal di Auckland, New Zealand [NZ] pada pertengahan Juli ini. Namun begitu, sebelumnya mereka sempat deg degan mengingat proses yang panjang untuk kedatangan motor lewat jasa pengiriman.

   

 

Maklum, seluruh motor penjelajah di Negara ini harus melalui proses bio inspeksi. Untuk melewati pemerikasaan ini, motor harus ditelanjangi dibersihkan seluruh kotoran yang menempel di Honda CB500X tersebut.

Proses ini harus dilakukan Mario Iroth karena New Zealand sangat bergantung pada perdagangan produk agricultural. Jadi setiap barang yang masuk ke sana, harus dipastikan segala bentuk, jenis dan keturunan hama atau penyakit yang akan mengganggu bisnis industry agricultur mereka tak jadi imigran gelap.  

 Pelanggaran terhadap barang-barang yang dilarang masuk ke NZ ini akan didenda $400, bahkan hingga $100,000 atau 5 tahun kurungan penjara. Beruntung, CB500X sudah steril. Dan, perjalanan bermisi social ini bisa di dimulai dengan baik.

Selanjutnya, Mario menuju VINZ (Vehicle Inspection New Zealand) dan WOF (warranty of fitness) untuk inspeksi berukutnya guna mendapatkan surat layak jalan. Plat tambahan dan bendera Indonesia yang nempel di plat nomer motornya menandakan bahwa motor sudah lulus inspeksi. Itu artinya motor sudah terdaftar dan bisa dipakai selama jangka waktu tertentu.