Hasil Lengkap PON XVIII 2012 Cabang Balap Motor #Press Release 13 September, 2012
Posted by proud2ride in Balap & Touring.Tags: Hasil Balap PON 2012
trackback
BANGKINANG – Tim Jawa Barat (Jabar) meraih dua emas kelas beregu 110 cc dan 125 cc cabang olah raga balap motor Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012. Sementara di kelas 125 cc perorangan, Rafid Topan (DKI Jakarta) berhasil merebut emas.
Bertarung di sirkuit Balap Motor Sport Centre, Bangkinang, Kampar, Selasa (11 September), Owie Nurhuda dan Ocky Lukman Sandy mempersembahkan emas Jabar di kelas 110 cc beregu, dilengkapi Wahyu Widodo dan Anggi Permana di kelas 125 cc beregu.
Dengan mesin standar dipakai semua pebalap, kecepatan dan ketangguhan Jupiter Z terbukti ampuh. Lihat saja Owie yang start jauh dari urutan 14 bisa merangsek ke depan dan finis di posisi 3. Di kelas 125 cc beregu, Jabar sekali lagi menunjukkan kedigdayaannya. Wahyu dan Anggi melanjutkan kerjasama Owie dan Ocky dengan menggabungkan posisi keduanya sebagai yang terbaik.
Pelatih Jabar, Benny Prianursandi mengungkapkan kunci keberhasilan timnya. ”Latihan dilakukan dua tahun sebelum PON di sirkuit di Subang dan Tasikmalaya dengan Jupiter Z dan Jupiter MX, ban yang sama dan cuaca panas yang sama seperti di Riau. Per motor dibuat seempuk mungkin, suspensi belakang dan tekanan ban juga disesuaikan dengan berat badan pebalap,” jelas Benny.
Sementara itu, Rafid Topan yang urung mengikuti seri 4 Asia Road Racing Championship (ARRC) untuk balapan PON, sukses meraih emas di kelas 125 cc perorangan. ”Cuaca Riau sangat panas tapi dengan mesin standar Jupiter MX tidak terpengaruh. Tetap kencang dan stabil di tikungan. Kekuatan motor Yamaha ini ditambah skill, membantu saya mendapatkan emas,” papar Topan.
Di kelas 110 cc Perorangan, pebalap tuan rumah, Ifos Alfa Rianda, mencuri emas. Ketahanan fisik dan pengalaman membalap di Motocross selama 7 tahun membantu Ifos mengalahkan lawan-lawannya.
Suksesnya cabor balap motor PON kali ini disambut baik Yamaha yang menyiapkan 90 motor (45 motor Jupiter Z dan 45 Jupiter MX). ”Yamaha yang memang sudah terkenal dengan DNA motorsport, sangat tepat mensponsori ajang ini karena pengalaman telah membuktikan selalu melahirkan pebalap-pebalap handal di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia.
Hasil Kelas 110 cc Perorangan :
Emas : Ifos Alfa Rianda (Riau) ; 18 menit 06,387 detik
Perak : Hadi Wijaya (Kalimantan Barat) ; 18 menit 09,803 detik
Perunggu : Ardi Satya Sadarma (Jawa Tengah) ; 18 menit 11,626 detik
Hasil Kelas 125 cc Perorangan :
Emas : Rafid Topan (DKI Jakarta) ; 18 menit 10,161 detik
Perak : Hokky Krisdianto (Jawa Tengah) ; 18 menit 13,738 detik
Perunggu : Anggi Permana Putra (Jawa Barat) ; 18 menit 24,495 detik
Hasil Kelas 110 cc Beregu :
Emas : Jawa Barat (total poin 8)
Owie Nurhuda (posisi 3 ; 18 menit 15,342 detik)
Ocky Lukman Sandy (posisi 5 ; 18 menit 15,904 detik)
Perak : Sulawesi Selatan (total poin 10)
Iswandi Musi (posisi 1 ; 18 menit 06,160 detik)
Herman Bas (posisi 9 ; 18 menit 16,907 detik)
Perunggu : Jawa Timur (total poin 14)
Deny Triyugo (posisi 4 ; 18 menit 15,615 detik)
M. Zaki (posisi 10 ; 18 menit 18,559 detik)
Hasil Kelas 125 cc Beregu :
Emas : Jawa Barat (total poin 6)
Wahyu Widodo (posisi 2 ; 18 menit 12,533 detik)
Anggi Permana Putra (posisi 4 ; 18 menit 18,830 detik)
Perak : DKI Jakarta (total poin 8)
M. Nurgianto (posisi 1 ; 18 menit 11,382 detik)
Reynaldo Ratukore (posisi 7 ; 18 menit 24,931 detik)
Perunggu : Jawa Tengah (total poin 13)
Hokky Krisdianto (posisi 5 ; 18 menit 18,954 detik)
Agus Setiawan (posisi 8 ; 18 menit 34,716 detik)
Keterangan : poin semakin kecil semakin yang terbaik
🙂
Ya sykurlah, sudah bisa mensupport motor, walau hanya untuk balapan kwekkwekkwek. Kalau honda kan sudah moto 2.
ngimpimu kejauhan…ente beli bebek aja gak mampu ngomongin moto2…FBeha Fbeha…payah!
Kalo Honda mainnya di moto 2. Yamaho di moto 16. Jauh yak.
selamat 🙂
baru kali ini dapet podium d warung wak haji
bentar lagi pasti keserempet jadi 20 an #banyak yg nebeng petromax 😦
whahahaha maaf pak p2r salah nulis,ternyata ini warung p2r 😀 btw bener ga sih ada sembalap asal tasik yg meraih podium 😉
ayo maju trus otomotif indonesia………………bravo
hihihihi klo honda masukin kurikulum buat ank SMK…klo yamaha masukin ke PON..pdhl acuan international gk ada..Asean jg gk ada.. maju terus bebek indonesia…kapan yaa kyk malaysia yg balapannya pake R6..sedih jg siih raider indonesia gk terbiasa naik moge..mimpilah jd pembalap motoGP.
bener tu Bro! Yamaha baru bsa kasih bebek blm mau ngasih moge! padahal konsumennya (FBY) banyakan di Indonesia dibanding di malaysia!…
kan kata kutangers mw bangkrut…
😆
Y***** kan mau bangkrut
terima kasih atas infonya gan
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/09/honda-dan-yamaha-belajar-dong-sama-tvs.html?m=1
Nice Info Kang….
Nitip lapak ya kang… salam kenal.. Matur nuwun….
http://nzahry.wordpress.com/2012/09/13/k18-honda-hunk-150/
Good Job Bro…
ini yg cuma ane kritik sirkuitnya sempit bgt!
”Cuaca Riau sangat panas tapi dengan mesin standar Jupiter MX tidak terpengaruh. Tetap kencang dan stabil di tikungan
——————————————
ini yg gak pernah ane temuin di motor AHM..
Denger2 Jupiter MX mau turun di Moto 2. Rengas dengklok.
AHM kelasnya sudah di moto 2. Kalo Yamoho, cukup untuk Riau aja. Sudah bagus itu. Kalo Yamooho nggak perlu di sirkuit yang lebar. Biasa untuk tarkam aja kok.
hahaha… … … … nice job indonesia,i like that’s
selamat ya buat yang menang,semoga bisa membanggakan indonesia di ajang PON ini,dan bisa jadi ke inter buat jadi juara dunia
jawa barat mendominasi mantappp
nitip mas
http://temonsoejadi.wordpress.com/2012/09/15/film-innocence-of-muslim-jelas-penghinaan-terhadap-islam/
bagaimana reaksimu ?
terima kasih
Ya sykurlah, sudah bisa mensupport motor, walau hanya untuk balapan
pemerhati@ berarti intinya sebenarnya Honda selalu didepan dunk.. heeeee