jump to navigation

Presdir AHM: Honda Vario 125 PGM-FI Lebih Irit 30 Persen Dibanding Vario 110 Karbu 6 Maret, 2012

Posted by proud2ride in Honda.
Tags:
trackback

Wouuu… tak mau kalah dengan klaim Yamaha, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) melontarkan klaim bahwa Vario Techno 125 PGM-FI lebih irit 30% dibanding Vario 110 karburator. Lewat metode test bbm berstandar international yaitu ECE R40, Vario 125 PGM-FI tembus 52,1 km/liter.

Hohoho…. test macam apa itu…??? (next P2R bahas khusus jika sudah dapat materinya). Pastinya bukan sistem top-up bro, bisa pro kontra lagi nanti, wekkkk….!!!

Masih klaim pabrikan Honda, bahwa Vario 125 injeksi dibekali teknologi matic terbaru yaitu eSP (enhanced smart power). eSP memberikan performa terbaik di kelasnya sehingga untuk menempuh jarak 200 meter hanya dalam waktu 12,8 detik. Selain itu, emisi gas buangnya lolos Euro 3.

Vario 125 PGM-FI juga mengandalkan low friction technology yang mampu meningkatkan performa dan irit bahan bakar. Komponen yang mendukung minim gesekan seperti roller-type rocker arm, offset cylinder, spiny sleeve dan light weight piston.

Serta beragam fitur lainnya seperti helm-in, side stand switch, parking brake lock, CBS, pengaman kunci kontak, kapasitas tangki 5,5 liter serta ACG starter.

Hemmm…. selebihnya silahkan komentar sendiri bro, mongoooo…..

Recent Posts :

Komentar»

1. Eqy_Prasetya - 6 Maret, 2012

.
Mantabbbbbbbbb !!!!!!!

minang satu ahhh,.

2. Eqy_Prasetya - 6 Maret, 2012

.
Hore Pertamax !!!!!!!!

(Lahhh,…???)

3. Sam Firdaus - 6 Maret, 2012

keren bro, . . .di jateng kapan brojolnya ya?. . .hehe

4. Ari CX Rider - 6 Maret, 2012
5. KantorCabang - 6 Maret, 2012

salut deh..buat Honda. Selalu memanjakan konsumen dengan tehnologinya,,satu lagi Fitur safetynya bener2 terdepan. Maju terus Honda ..majukan Indonesia dengan Tehnologimu.

6. Ochim - 6 Maret, 2012

Wow…fiturnya bejibun dah,smart matic,hehehe.

7. thole - 6 Maret, 2012

irit/tdknya, buktikan nanti,hahahaha

8. sajati - 6 Maret, 2012

mas,vartech 110 discontinue,klo vario cw tetap di produksi gak?

9. Nu Kasep - 6 Maret, 2012

I’m Vario, what about U?
cfa yg mo bareng beli? tar siang aku mo beli hihihihi
tp ga tau harus inden dulu atau engga
Orange

10. vario 125 jooss - 6 Maret, 2012

thole pada 6 Maret, 2012 pukul
03:25 berkata:
irit/tdknya, buktikan nanti,hahahaha
…………………………..
klo terbukti irit paling2 bc lgi, ngibul lah, gk yakin lah, berharap konsumen tertarik ke mio j, modele elik tenen. yamaha ora koyok biyen, ono opo kie

11. Ali - 6 Maret, 2012

siip dahh//
salam satu hati

12. LUI - 6 Maret, 2012

@li: ono eko prabowo 😀

13. LUI - 6 Maret, 2012

eh salah 😀
@vario 125 jooss: gara2 ono eko prabowo 😀

14. ruwet - 6 Maret, 2012

ga percaya soal klaim prabrikan maslah irit. trauma hionda beat. kalo maslah harga memang jos

15. Ruby Soho - 6 Maret, 2012

Sipp dehh..
kita nunggu buat indent selalu…
tetep menang pokoknya dah ni motor.
OneHeart..

16. mas wahyu - 6 Maret, 2012

Masih kalah irit dari nex dan mio

17. dono - 6 Maret, 2012

Dominant Black dengan minim stripe gold….\
Garang tu Vartech…
tunggu launching di daerah masing2 dl…
Evolution…

18. Harjono - 6 Maret, 2012

Masalah irit belakangan, toh boros tidak seberapa…
yang penting performa jauh dari yang lain…
Fitur semakin lengkap dan harga terjangkau pastinya….
Yang laen lewat deh..
Satu Hati

19. Sembiring - 6 Maret, 2012

Aseekkk…
Seru bgt tu…
harga gak jauh beda sama Techno carbu..
ya msh terjangkaulah…
maju terus Honda..
terus berinovasi..

20. riFKy - 6 Maret, 2012

Mulai kapan bisa ngindent??..
udah kebelet nih buat belinya….
🙂

21. Novian Agung - 6 Maret, 2012

Berarti bener ya omongan orang2 forum negeri tetangga (Thailand)

Balasan Honda untuk Yamaha

22. junedz - 6 Maret, 2012

kompresinya tinggi bro…pertamax mantep

23. jow - 6 Maret, 2012

go vario,,makin menjulang

24. blade-in - 6 Maret, 2012

Baru klaim pabrikan! Ntar kalo dah diuji ala anak jalanan …. baru PLOK PLOK PLOK… (sayang, gak bisa ngejar si Meong Jelek !)

25. vario 125 jooss - 6 Maret, 2012

walah blog ank jalanan ternakan. nih gw byr 2 jt, bikin artikel, bagusin produk gw. mio jenong.

26. wishnutriwibowo - 6 Maret, 2012

Tinggal tunggu hasil tes anak jalanan…

27. REDEMPTION - 6 Maret, 2012

test tuh lebih independent lu beli.. lu rasain.. n lu nilai sendiri..

banyaknya konsumen memilih produk tersebut karna tlah terbukti kualitas sbenarnya.. itulah konsumen cerdas… 😀

lah forged piston diasil cylinder??? cocok buat pukul2…sepuh besi aja.. wkkwkkwkw…. 😆

28. wishnutriwibowo - 6 Maret, 2012

Kalo Vario yg baru ini kayanya emang lebih baik. Tapi ragu. Cos.. sebelumnya beli beat buat istri, ternyata konsumsi bbm nya gak jauh beda sm hayate… (penggunaan harian).. hadeeuuh.

29. penggemar ninja - 6 Maret, 2012

dah inde blom vario 125inya..mas pemilik blog..?

coba test konsumsi BBM nya pake metoda yg ente bilang akurat itu

ane tunggu artikelnya

30. singantiya - 6 Maret, 2012

vario125i ride the future haseeekkkk xeon racun langsung nyungsep dah 😀

@blade-in, bro kalo bandingin 110vs125 beda laah, terusin aja puja2 tu meong j 😛

31. YR - 6 Maret, 2012

setiap memproduksi produk baru ,kan emang harus ada kelebihannya dari produk lama,,,
mantap deh buat honda,,,

32. Koh_aceng - 6 Maret, 2012

Ayo buktikan Honda..
Test ride anak jalanan, sesuai kebutuhan harian.
Yakin kok gw hasilnya memuaskan.

33. Fonet - 6 Maret, 2012

Walaupun klaim dari pabrikan, tapi tetep terbukti kok kualitasnya Honda.
Saya percaya itu dari dulu.

34. lendi - 6 Maret, 2012

Cinta Honda PGM-FI..
Cinta Indonesia..
Teruskanlah Honda untuk Indonesia.

35. enda - 6 Maret, 2012

Satu Hati buat Indonesia..
Indonesia Go Green.
Minimalisir emisi gas buang dengan VarTech125.
^-^

36. kelimpit - 6 Maret, 2012

Matic baru untuk kelas.
Sport Funky and Smart Matic..
Hehehe.
Julukan sendiri sih, buat motor yang bakal di indent nanti.
T.O.P

37. Udug - 6 Maret, 2012

52 Km / Liter sesuatu yang nature , fakta dan tidak muluk muluk ….

38. trimomok anak jalanan - 6 Maret, 2012

@ tuyul alay trimomok,

Koq anda bisa begitu be** sich ama blogger ternakan yimm, merek lain kalo ditest ama trimomok pasti boros, handling kalah dll sesuai skenario untuk menggungguli produk pabrikan yg bayar dia.

Test anak alay = iklan yamaha, hanya cocok untuk produk Y, yang lain hara*

39. Riky - 6 Maret, 2012

Honda Vario Techno 125 PGM-FI dibekali mesin 125cc-PGM-FI dan dilengkapi dengan teknologi
matik terbaru Honda yang dikembangkan secara global, yaitu eSP (Enhanced Smart Power).

40. trimomok anak jalanan - 6 Maret, 2012

Payah tuh para tuyul alay trimomok, beginilah kalo sdh kena brainwash, iklan yamaha trimomok koq dijadikan patokan.

41. trimomok piaraan yimm - 6 Maret, 2012

Percaya ama iklan berkedok test anak alay trimomok sama dengan percaya ama iklan komeng.

42. wishnutriwibowo - 6 Maret, 2012

Motor keren ini memiliki rasio kompresi yang tinggi karena memang didesain untuk menghasilkan tenaga besar. Untuk itu vario memerlukan bahan bakar dengan oktan tinggi agar tidak terjadi pembakaran dini/pre-ignition yang menyebabkan detonasi.

Sayangnya pabrikan motor tidak pernah memberikan edukasi mengenai hal ini. Mereka hanya mencantumkan rasio kompresi pada spesifikasi motor tanpa diiringi rekomendasi mengenai jenis bahan bakar. Mungkin mereka takut penjualannya akan menurun jika masyarakat tahu bahwa motor-motor tersebut membutuhkan bahan bakar dengan harga yang lebih mahal.

43. Joko - 6 Maret, 2012

@ 42. wishnutriwibowo
Mosok pre ignition menyebabkan detonasi? Apa nggak kebalik?
http://www.contactmagazine.com/Issue54/EngineBasics.html

Kalau pakai radiator, jauh lebih tahan detonasi kok. Semua produk lokal, memang sudah disiapkan utk bisa minum premium.

44. wishnutriwibowo - 6 Maret, 2012

Ya.. kalo bahanbakar gag sesuai emang menyebabkan detonasi.
Kalau disiapkan minum premium, kenapa rasio kompresinya setinggi itu ? Tahan detonasi bukan karena radiatornya, tapi materialnya.

http://danangdk.blog.uns.ac.id/2010/04/20/rasio-kompresi-mesin-apakah-itu/

45. aina - 6 Maret, 2012

cinta Honda PGM-FI
cinta indonesia…
beneran neh Honda ga main-main dengan slogan itu,selain fitur dan komponen yg sangat mendukung pada Honda vario PGM-FI ini,emisi gas buangnya lulus Euro 3 jadi lebih ramah lingkungan

46. Gnomeo - 6 Maret, 2012

dahsyat !!
lengkap banget ni fitur vario 125 ,
Honda selalu memberi kenyamanan n memberi bnayak pilihan buat para konsumennya
jadi gak usah bingung2 lg yaa untuk pilih maticnya Honda
karena semua fitur udah lengkap di vario 125 ini
*makin irit pula 🙂

47. Screamo - 6 Maret, 2012

Salute to Honda…
Tak pernah berhenti berinovasi.
Mantabb Honda.

48. vLadimir - 6 Maret, 2012

Kapan Touringnya diadakan?..
Aku pengen liat konvoi Vario 125i neh..
Tolong di update trus infonya ya..

49. cumasatu.com - 6 Maret, 2012

Lewat metode test bbm berstandar international yaitu ECE R40, Vario 125 PGM-FI tembus 52,1 km/liter saya rasa lebih akurat deh..
Mantaf Honda…

50. Joko - 6 Maret, 2012

@ 44. wishnutriwibowo
Material malah nggak pengaruh, yg pengaruh itu suhu ruang bakar (radiator), bentuk squish (lebih datar lebih bagus), timing pengapian (anti knocking). Teknologi berkembang kok.

51. autoblogindonesia - 6 Maret, 2012

Yang kutunggu laporan konsumsi BBM 😀

Bulan February, Penjualan Honda Turun, Yamaha Naik.

52. Red Cobex - 6 Maret, 2012

Apapun hasil dan metode yang digunakan untuk pengujiannya, irit itu relatif..
sesuai penggunaan masing2 individu..
yang penting kualitas dan performanya..
TOP

53. aldoo - 6 Maret, 2012

Kesempatan ini digunakan untuk menyerukan..
Cinta PGM-FI..
Cinta Indonesia..
Lambat laun motor karbu bakal jd barang antik, dan teknologi injeksi merata dimana2..

54. wishnutriwibowo - 6 Maret, 2012

@joko: suhu ruang bakar? .. hadeeuuuhhhh… udah baca link nya belum?

http://danangdk.blog.uns.ac.id/2010/04/20/rasio-kompresi-mesin-apakah-itu/

Teknologi memang berkembang, tapi mesin dibuat gag sembarangan bos. Perhatikan rasio kompresi, pendingin cair & emisi gas buangnya. Semua saling berhubungan. Rasio tinggi butuh oktan tinggi, oktan tinggi berarti daya tinggi, daya tinggi menghasilkan temperatur tinggi, makannya berpendingin cair. Oktan tinggi berarti emisi gas buang rendah. Penggunaan spek tersebut pasti ada tujuannya. Honda bikin mesin gag sembarangan.

55. wishnutriwibowo - 6 Maret, 2012

@joko: menurut saya semakin bagus materialnya, semakin tahan terhadap detonasi dini akibat penggunaan bbm oktan rendah. Makannya ada teknologi sperti SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material) atau Yamaha dengan diasil silinder & forged pistonnya. Semua berlomba2 jeroannya kuwat.

56. tristan - 6 Maret, 2012

Performa dan fitur serta teknologi canggih yang membuat hati tertarik , borong gan ,.. program injeksi membuat kita cinta lingkungan … dan cinta Indonesia..

57. haroem - 6 Maret, 2012

Dijamin laku di pasaran! Fitur OK harga juga OK

58. bukan penjilat - 6 Maret, 2012

Ne blog kok klipingan bgt yak? g pernah nyoba sendiri, apa emg g dipercaya pabrikan bat nyoba?? beda ma blogger gede yg diajakin turing pa dititipin motor bat test ride??
gue yg br 2 hari baca ne blog jd benci ma pabrikan H….

59. pede - 6 Maret, 2012

58. bukan penjilat – 6 Maret, 2012

gak suka yo ra usah mampir kang. ak isik butuh info ini

60. parto - 6 Maret, 2012

58. bukan penjilat – 6 Maret, 2012
gue tau loe benci ama produk H karna pruduk Y kalah telak…..heheheh

61. si copy - 6 Maret, 2012

Joko pada6 Maret, 2012 pukul 13:22 berkata: @ 44. wishnutriwibowo
Material malah nggak
pengaruh, yg pengaruh itu
suhu ruang bakar (radiator),
bentuk squish (lebih datar
lebih bagus), timing pengapian (anti knocking). Teknologi
berkembang kok.

========================
material sangat berpengaruh terhadap gebukan piston, mulai silinder, conrod, ring, juga piston… mas…!
Makanya didunia balap butuh material yg lbh kuat drpd dipake harian.
Kalo untuk balap aja kuat, apalagi harian.

Yang menentukan jenis bbm adlh rasio kompresi mesin tsb.
Pernah dengar bensin biru yg cucok utk mesin 2tak harian? Soalnya mesin 2tak harian kompresinya rendah.

Kalo kompresi tinggi dikasih bbm oktan rendah, akan menimbulkan detonasi (knocking), bahasa mudahnya ngelitik. Krn terjadi pembakaran dini, akibatnya ruang bakar berkerak, lama2 piston ama silinder baret2, apesnya lg jebol.
Setel Timing pengapian (standar) tidak bisa menjamin adanya knocking jika bbm gak sesuai.

Gak usah bahas bentuk squish, timming dll, lha wong anda sendiri tidak tahu bbm yg cucok dg rasio kompresi.

Ternyata cuma segitu kemampuan fbh, pantes gampang dikibulin pabrikannya,cuma dibanjiri fitur aja senangnya bukan main.

62. si copy - 6 Maret, 2012

wishnutriwibowo pada6 Maret, 2012 pukul 13:53 berkata: @joko: menurut saya semakin
bagus materialnya, semakin
tahan terhadap detonasi dini
akibat penggunaan bbm
oktan rendah. Makannya ada
teknologi sperti SCEM (Suzuki Composite Electrochemical
Material) atau Yamaha
dengan diasil silinder & forged
pistonnya. Semua berlomba2
jeroannya kuwat.

========================
produk honda disini paling banter dilapisi teflon.
utk menggoreng kaleeeeee………………………

63. Joko - 6 Maret, 2012

@ 55. wishnutriwibowo
Detonasi itu harus dihindari, bukan ditahan. Yg aku maksud tahan detonasi berarti memperkecil kemungkinan detonasi yg merugikan terjadi. Dan faktor2nya ya yg aku sebut tadi. Itu link mahasiswa ya? Coba deh link yg profesional.
http://www.3cyl.com/mraxl/aylor/heads/heads.htm

@ 61. si copy
Nerangin trigonometri ke tukang becak, percuma saja.

Nb. Bukannya mau menghina tukang becak, tapi orang itu harus tahu diri sedang berhadapan sama siapa, sedang bicara apa…

64. si copy - 7 Maret, 2012

Joko pada6 Maret, 2012 pukul 22:28 berkata: @ 55. wishnutriwibowo
Detonasi itu harus dihindari,
bukan ditahan. Yg aku
maksud tahan detonasi
berarti memperkecil
kemungkinan detonasi yg merugikan terjadi. Dan
faktor2nya ya yg aku sebut
tadi. Itu link mahasiswa ya?
Coba deh link yg profesional. http://www.3cyl.com/mraxl/
aylor/heads/heads.htm @ 61. si copy
Nerangin trigonometri ke
tukang becak, percuma saja. Nb. Bukannya mau menghina
tukang becak, tapi orang itu
harus tahu diri sedang
berhadapan sama siapa,
sedang bicara apa…

======================
tukang becak akeh sing sarjana lho mas…!!
Jadi tau perbedaan TAHAN detonasi dg MEMPERKECIL detonasi.

Agar tahan detonasi, dibutuhkan material dan pendinginan yg mumpuni.

Untuk memperkecil detonasi pakailah jenis bbm yg recomended (daily use). Kalo kekeuh pake premium, rasio kompresinya bisa diturunin.

Mosok sampeyan sing ngaku pinter malah ra reti, mung mbulet, mubeng2 ae. Ngakak guling2

65. valto46 - 7 Maret, 2012

siap2 aja pake pertamax…bensin naik…cape deh dah mahal pake besin mahal pula…tes jkt-bali aja gak d cantumkan komsumsi bbm brp? penipuan…tipu konsumen

66. inu - 7 Maret, 2012

@joko: Nah.. site profesional nya pas tuh. Meminimalisir, mengurangi & menghindari… bukan menghilangkan. Berarti penggunaan bbm beroktan rendah memang tetap tidak disarankan. Bukan berarti tidak bisa. Justru disitu maksudnya… atpm spt sengaja tidak mengedukasi bbm yg tepat untuk vario baru ini, jelas akan berdampak negatif untuk penggunaan jangka panjang. Tapi ujung2nya pihak bengkel resmi lah yg diuntungkan.

67. Joko - 7 Maret, 2012

http://www.misterfixit.com/deton.htm

Memang faktor utama pencetus detonasi itu oktan dan kompresi, tapi kan ada prosesnya. Dan ada hal2 lain yg bisa mengurangi itu. Jadi pakai tabel terus utk kompresi sekian harus pakai bbm oktan sekian tanpa memandang jenis mesinnya, kondisi penggunaan dll adalah pembodohan otomotif.

Sampai mendekati 11:1, masih aman pakai premium utk mesin modern yg sehat, yg pakai radiator dan pengguna yg bisa jaga rpm. Para pengguna mobil atau motor berkompresi diatas 10:1 dan beradiator sudah membuktikan. Sebagian besar diantara mrk toh pakai premium dan masih aman2 saja.

68. Joko - 7 Maret, 2012
69. inu - 7 Maret, 2012

@si copy : saya rasa penjelasan anda paling mudah dimengerti. Sayang konsumen msh banyak tergiur fitur ketimbang mengenal mesin. Ujung2nya sering mampir bengkel.

70. Joko - 7 Maret, 2012

@ 66. inu
Kayaknya semua atpm cuma menyebut unleaded, bukan oktan berapa, padahal mrk tahu besaran oktan bbm yg umum tersedia di Indonesia. Padahal pengalaman saat ini di daerahku, premium sudah tanpa timbal. Sebenarnya detonasi itu malah diharapkan, krn mesin yg efisien bekerja pada titik mendekati detonasi, cuma ketika detonasi terlalu besar, itu jadi merugikan. Jadi walaupun kompresi dan oktan faktor utama, bukan cuma dua faktor itu yg mempengaruhi.

71. Joko - 7 Maret, 2012

Ini lebih gampang lagi, tapi di pesawat.

72. inu - 7 Maret, 2012

@joko: seperti yg saya sebutkan, bukan berarti tidak bisa. Saya melihat spek vario baru ini ibarat atlit. Kalo atlit ini diberi premium, ibarat mangan sego kucing. Tetap bisa hidup, tetap bisa bertanding, tapi performa & daya tahan tubuh atlet tidak maksimal & menurun.
Yang say tidak mengerti, kalo Honda mengerri konsumennya pengguna premium, kenapa pake rasio setinggi itu? untuk apa? performa? buat apa performa kalo ujung2nya pake premium..

73. Joko - 7 Maret, 2012

@ 72. inu
MX kompresinya 10,9:1; mirip kan? Semua pabrikan ingin mesinnya seefisien mungkin, dan salah satu indikatornya ya kompresi itu. Ilustrasi soal atlet memang pas, dan itu berlaku utk semua merk. Tapi semua merk pasti sudah memperhitungkan faktor2nya shg tidak akan terlalu cepat turun peformanya.

74. yusuf - 7 Maret, 2012

Ane punya supra x helm in pgm-fi setelah diservice pertama malh bunyi agak keras di tutup injeksi yang sebelah ttup tangki bensin,apakah benar klw itu bunyi?tolong jawab…..

75. si copy - 7 Maret, 2012

Joko pada7 Maret, 2012 pukul 07:13 berkata: @ 66. inu
Kayaknya semua atpm cuma
menyebut unleaded, bukan
oktan berapa, padahal mrk
tahu besaran oktan bbm yg
umum tersedia di Indonesia. Padahal pengalaman saat ini
di daerahku, premium sudah
tanpa timbal. Sebenarnya
detonasi itu malah
diharapkan, krn mesin yg
efisien bekerja pada titik mendekati detonasi, cuma
ketika detonasi terlalu besar,
itu jadi merugikan. Jadi
walaupun kompresi dan oktan
faktor utama, bukan cuma
dua faktor itu yg mempengaruhi.

===========================
baru tau kalo detonasi malah diinginkan.
Menurut tukang becak, detonasi pada mesin 4tak malah diharamkan meskipun kecil, coz akan menyebabkan piston bolong jika user tidak tau dan tetap geber mesin.

Detonasi terjadi krn preignition alias terjadi pembakaran dini yg terjadi Disaat piston masih bergerak naik sebelum TMA, dari ruang bekar terjadi ledakan akibat bbm tidak mampu menahan kompresi.

Tapi ini cuma menurut analisa tukang becak, bukan orang profesional spt sampeyan.

76. si copy - 7 Maret, 2012

Joko pada7 Maret, 2012 pukul 07:40 berkata: @ 72. inu
MX kompresinya 10,9:1; mirip
kan? Semua pabrikan ingin
mesinnya seefisien mungkin,
dan salah satu indikatornya
ya kompresi itu. Ilustrasi soal atlet memang pas, dan itu
berlaku utk semua merk. Tapi
semua merk pasti sudah
memperhitungkan faktor2nya
shg tidak akan terlalu cepat
turun peformanya

========================

untuk pabrik Y dan K pada spesies tertentu emang udah mengantisipasi, yaitu penggunaan diasil silinder dan forged piston.
Tapi selama ini merk H baru menggunakan lapisan teflon.

Nah benerkan muter2 penjelasannya.

77. Alex - 7 Maret, 2012

Amazing…!
dah irit di tambah lgi dgn beragam Fiturnya yg makin canggih. behh Vario 125 Fi ini bakal jdi pilihan utama para konsumen nehh…di kelas motor matic…! Ride The Future 😀

78. Joko - 7 Maret, 2012

@ 76. si copy

Maaf, pikiranku nggak sesempit pikiranmu. Sekali lagi, bukan cuma faktor kompresi dan oktan. Bandingkan saja dgn vario 125 versi Thai. Kompresi tetap, tenaga beda. Tujuannya, biar bisa minum premium.

http://otomercon.wordpress.com/2012/02/26/ternyata-bener-power-honda-click-125i-thailand-1354-hp-vario-125-gimana-ya/

Lu bedakan detonasi dan pre-ignition saja belum bisa. Lihat videonya di youtube tuh, kalau nggak bisa bahasa Inggris, minta tolong sama tetangga.

79. inu - 7 Maret, 2012

Joko pada7 Maret, 2012 pukul 07:13 berkata: @ 66. inu Kayaknya semua atpm cuma menyebut unleaded, bukan oktan berapa, padahal mrk tahu besaran oktan bbm yg umum tersedia di Indonesia.
===
Boleh tau atpm mana yg tidak menyebut nilai oktan? setau sy (bukan ingin membandingkan/menjatuhkan) untuk merk S disebutkan nilai tsb dibuku ptunjuk pemakaian. Dan benar memang, pabrikan membuat segala sesuatunya lebih efisien dengan catatan penggunaan bbm & sparepart yg tepat.
Coba anda baca lg link yg anda berikan, disitu SANGAT JELAS DITULIS, bahkan di URUTAN PERTAMA pada bagian untuk menghindari terjadinya abnormal detonasi : Gunakan bbm beroktan tinggi !

80. Joko - 7 Maret, 2012

Atau kalau mau pakai translate, nih sumbernya.
http://www.contactmagazine.com/Issue54/EngineBasics.html

81. Joko - 7 Maret, 2012

@ 79. inu

Betul, faktor utama memang oktan dan kompresi, tapi ada faktor lain. Semua merk berusaha mencapai efisiensi tertinggi, dgn tetap menggunakan bbm standar negara itu. Hasilnya, banyak sekarang mesin berkompresi tinggi, dan tetap bisa minum premium.

Sementara aku nggak punya merk s, tapi ada h dan y.

82. si copy - 7 Maret, 2012

Joko pada7 Maret, 2012 pukul 10:44 berkata: @ 76. si copy Maaf, pikiranku nggak
sesempit pikiranmu. Sekali lagi,
bukan cuma faktor kompresi
dan oktan. Bandingkan saja
dgn vario 125 versi Thai.
Kompresi tetap, tenaga beda. Tujuannya, biar bisa minum
premium. http://
otomercon.wordpress.com/
2012/02/26/ternyata-bener-
power-honda-click-125i-
thailand-1354-hp-vario-125-
gimana-ya/ Lu bedakan detonasi dan pre-
ignition saja belum bisa. Lihat
videonya di youtube tuh,
kalau nggak bisa bahasa
Inggris, minta tolong sama
tetangga.
========================
gimana gak sempit pikiranku, lha wong koment sampeyan aja ibarat esuk tempe sore kedelai. Nih liat:

** Joko pada6 Maret, 2012 pukul 22:28 berkata:
@ 55. wishnutriwibowo
“Detonasi itu harus dihindari,
bukan ditahan”. Yg aku
maksud tahan detonasi
berarti memperkecil
kemungkinan detonasi yg merugikan terjadi. Dst.

Lalu bandingkan dg yg ini

**Joko pada7 Maret, 2012 pukul 07:13 berkata:
@ 66. inu
Kayaknya semua atpm cuma
menyebut unleaded, bukan
oktan berapa, padahal mrk
tahu besaran oktan bbm yg
umum tersedia di Indonesia. Padahal pengalaman saat ini
di daerahku, premium sudah
tanpa timbal. “Sebenarnya
detonasi itu malah
diharapkan”, dst.

Bandingkan keduanya yg aku kasih tanda petik.
Mana yg bener nih?

Lagian konsumen awam gak bakal ngerti jika tidak diberi pembelajaran oleh pabrikan.

83. Joko - 7 Maret, 2012

@ 79. inu
Jadi masalahnya, apakah kamu merasakan detonasi di mesinmu? Langkah pertama bukan ganti pertamax, tapi turunkan gigi, terus naikkan rpm. Masih terjadi? Dinginkan mesin. Masih terjadi lagi? Baru mikir ganti bbm. Sekaligus periksa apakah ada yg nggak normal dgn mesinnya.

Soal vario 125 ini, tunggu saja reviewnya, aku belum sempat pegang. Tapi sudah biasa pakai mesin berkompresi 10,7:1; dan tidak ada gejala detonasi dgn penggunaan rpm yg pas walaupun pakai premium. Umurnya sudah mau 4th, top speed mendekati 130kpj, dari baru sampai sekarang.

84. si copy - 7 Maret, 2012

Joko pada7 Maret, 2012 pukul 10:44 berkata:
@ 76. si copy Maaf, pikiranku nggak
sesempit pikiranmu. Sekali lagi,
bukan cuma faktor kompresi
dan oktan. Bandingkan saja
dgn vario 125 versi Thai.
Kompresi tetap, tenaga beda. Tujuannya, biar bisa minum
premium. http://
otomercon.wordpress.com/
2012/02/26/ternyata-bener-
power-honda-click-125i-
thailand-1354-hp-vario-125-
gimana-ya/ Lu bedakan detonasi dan pre-
ignition saja belum bisa. Lihat
videonya di youtube tuh,
kalau nggak bisa bahasa
Inggris, minta tolong sama
tetangga.

========================
menurut primbon tukang becak, telah tersirat dlm komentku sebelumnya, yaitu preignition menyebabkan detonasi.
Jadi gak usah translate, lha wong boso jawane ono. Wikikiki
Menurut sampeyan apa??

85. Joko - 7 Maret, 2012

@ 82. si copy

Betul kan, percuma aku tulis, baca saja linknya. Tapi tulis sajalah, siapa tahu berguna. Masih banyak orang lain yg baca.

Mesin yg efisien, disetel mendekati tingkat detonasi, jadi memang pembuat mesin, tahu akan terjadi detonasi, dan harus yakin kalau mesinnya bisa menerima detonasi sampai taraf tertentu. Dalam hal ini, detonasi “diharapkan” terjadi.

Tetapi ketika terjadi detonasi yg berlebihan sehingga tenaga berkurang, maka baru diupayakan antisipasinya dgn knocking sensor dll.

Kenapa detonasi berlebihan harus diatasi? Karena ini akan menuju pre-ignition, dan tidak ada materi mesin apapun yg sanggup “menahan” pre-ignition tanpa kerusakan serius dalam mesin, bahkan jika pre-ignition terjadi dalam waktu singkat saja.

Tidak ada upaya utk mencegah pre-ignition secara langsung, termasuk upaya memperkuat komponen mesin, sama sekali bukan utk tujuan ini. Pre-ignition dicegah hanya dgn cara mengatasi (bukan “menahan”) detonasi yg berlebihan. Dan selain faktor kompresi dan oktan, masih ada faktor suhu, putaran, beban dan desain mesin, yg juga signifikan.

Itulah sebabnya, pabrikan manapun, berusaha menaikkan kompresi, krn efisiensi mesin buatan mereka juga meningkat. Tidak hanya vario 125 ini saja.

86. Joko - 7 Maret, 2012

Normal > detonasi (masih dianggap normal, asal sedikit saja) > detonasi berlebihan (ini yg harus diatasi, tenaga berkurang, mesin kepanasan) > pre-ignition (waktunya turun mesin)

87. Joko - 7 Maret, 2012

Detonasi : timbulnya api liar (krn bukan dari busi) setelah busi menyala.

Pre-ignition : timbulnya api liar sebelum busi menyala. Efeknya jauh lebih besar drpd detonasi.

88. Nobita - 7 Maret, 2012

kakakakakaka………
ngakak lihat komentar si joko….
si copy yang sabar ya….!!!

hahahahahahaha………

89. Nobita - 7 Maret, 2012

@ joko

Detonasi : timbulnya api liar (krn bukan dari busi) setelah busi menyala.

Pre-ignition : timbulnya api liar sebelum busi menyala. Efeknya jauh lebih besar drpd detonasi.
================================================

wakakakakakaka…..
mending belajar prinsip kerja mesin 4 langkah dulu gih…..

lucu komentarmu, diketawain tukang becak lo…….,

90. Nobita - 7 Maret, 2012

Komentar paling oke hari ini :

@ 63 joko

Detonasi itu harus dihindari, bukan ditahan. Yg aku maksud tahan detonasi berarti memperkecil kemungkinan detonasi yg merugikan terjadi

@ 70 joko

Sebenarnya detonasi itu malah diharapkan, krn mesin yg efisien bekerja pada titik mendekati detonasi
====================================

yang benar mana nih…?? harus dihindari atau malah diharapkan…???

** sesepuh fbh aja kayak gini apalagi anak buahnya, pantas makan merk….

91. Nobita - 7 Maret, 2012

saya yakin si joko gak nongol lagi nih….

92. Nobita - 7 Maret, 2012

@ joko….

makanya joko, kalau fanboy Non honda bicara spek mesin atau masalah teknis, ente jangan lari ke penjualan melulu…..
generasi penerusmu jadi kayak kau semua jadinya….

cuma koar2 kosong, pemakan merk, dan pemuja fitur.

93. temonsoejadi - 7 Maret, 2012
94. Care - 7 Maret, 2012

Untuk jaman sekarang emang yang serba irit di butuhkan, tidak hanya irit BBM namun yang terpenting juga irit dalam gas emisi…
walau gmanapun harus ramah lingkungan.
Ya tentunya PGM Fi nya Honda akan Uero 3 smua…

95. Joko - 7 Maret, 2012

@ 92. Nobita
Latihan saja baca yg bener, lihat link yg ada di situ, baca pelan2. Komentarku di nomor 85-87 itu sudah sejelas2nya. Lihat videonya, artikan artikelnya. Coba ketawa lagi kalau bisa.

Nb. Kamu akan tetap tertawa kalau tidak mudeng.

96. Nobita - 8 Maret, 2012

@ joko…

jelas ketawa-lah, penjelasanmu itu ngaco…
jujur aja, sebenarnya ente itu gak tahu detonasi itu apa dan penyebabnya apa, serta bilamana detonasi itu terjadi.

komentarmu di 87 atas aja udah menjelaskan kalau kau itu ngaco, makanya saya bilang kau belajar dulu dasar-dasar motor 4 langkah.

saya mau tanya sama ente, menurut ente apa yang menyebabkan detonasi terjadi pada mesin, dan kenapa bisa terjadi detonasi.

97. the gombals - 8 Maret, 2012

Sudahlah. para pembaca sudah tau mana yg bener dan amana yg FB koq, anyway banyak ilmu buat para pembaca neh…yg mau BC ya BC aja, kita semua mafhum siapa diri kalian itu koq…

98. the gombals - 8 Maret, 2012

Mas Joko,

Coba buat ulasan yg memuji produk Y pasti Nobita dll ganti nyembah2 artikelnya mas Joko….dijamin, ini oknum utusan pabrikan tertentu…

99. the gombals - 8 Maret, 2012

buat Nobita,

ngisisn isine, awakmu gaweane BC melulu…norak katrok..wagu dan malu2in FBY….koment yg waras saja jgn menyesatkan alias pembodohan otomotif.

100. Nobita - 8 Maret, 2012

@ the gombals

halah, mending lo bantuin temanmu joko belajar spesifikasi atau teknis motor dulu, atau bantuin kasih tau masalah detonasi iru apa, apa penyebabnya serta akibatnya, jangan tahunya cuma makan merk….

101. Joko - 8 Maret, 2012

@ 100. Nobita
Oalah Nobita, giamana caranya buka matamu shg nggak dibutakan merk? Yg nggak tahu prinsip kerja mesin siapa? La wong sudah dikasih penjelasan lewat video yg terang benderang kok masih nggak bisa lihat.

Nih lihat lagi :

Memang betul kompresi tinggi bisa menyebabkan detonasi, krn kompresi tinggi menimbulkan panas yg tinggi. Tapi gimana pengaruhnya jika mesin didinginkan dgn baik (radiator), pengapian dimundurkan (anti knocking), desain ruang bakar diratakan (mengurangi timbulnya titik api) dst? Bukankah kompresi tinggi tidak jadi menyebabkan panas berlebihan shg detonasi berkurang?

Detonasi jelas beda dgn pre ignition, yg disebabkan oleh tidak sekedar detonasi, tapi detonasi yg berlebihan, shg titik api muncul bahkan sebelum busi mulai menyala.

Lagian xeon kompresinya 10,9:1; aku lagi belain semua motor berkompresi tinggi produksi lokal yg sebenarnya aman minum premium! Tinggal perhatikan saja, kalau minum premium, nglitik nggak.

Siapa yg makan merk?

102. Joko - 8 Maret, 2012
103. Joko - 8 Maret, 2012

Coba mx-mu diisi pertamax plus, pasti tetap nglitik, kalau air radiatornya habis. Tapi minum premium nggak akan nglitik kalau motormu sehat.

104. Nobita - 8 Maret, 2012

@ joko

hahahahaha, joko…oh joko….
kau udah bawa link segala, udah bawa video segala tapi kau sendiri belum tau detonasi itu apa dan pre ingnition itu apa….

saya kasih tau kau sedikit, detonasi atau knocking itu salah satu penyebabnya adalah pre ignition, atau pengapian dini. atau dengan kata lain pre ignition itu menyebabkan detonasi.

ente ngalor ngidul ngomong pre ignition dan detonasi tapi gak tau detonasi itu apa dan preignition itu apa.

105. Nobita - 8 Maret, 2012

@ joko

“” Detonasi jelas beda dgn pre ignition, yg disebabkan oleh tidak sekedar detonasi, tapi detonasi yg berlebihan, shg titik api muncul bahkan sebelum busi mulai menyala.”
========================================
dari penjelasanmu itu ketahuan kalau kau itu ngaco,
kau mencoba menterjemahkan artikel tapi belepotan.

detonasi dengan pre ignition itu jelas beda, karena pre ignition itulah yang menyebabkan detonasi atau knocking atau ketukan.

106. Nobita - 8 Maret, 2012

@ joko 101

Memang betul kompresi tinggi bisa menyebabkan detonasi, krn kompresi tinggi menimbulkan panas yg tinggi. Tapi gimana pengaruhnya jika mesin didinginkan dgn baik (radiator), pengapian dimundurkan (anti knocking), DESAIN RUANG BAKAR DIRATAKAN (MENGURANGI TIMBULNYA TITIK API) dst? Bukankah kompresi tinggi tidak jadi menyebabkan panas berlebihan shg detonasi berkurang?
===============================================

ini lagi komentarmu yang ngaco joko, terutama yang saya saya huruf besarkan….. itu maksudnya apa..???
===> DESAIN ruang bakar di ratakan atau dibuat rata itu atau apapun yang ente maksud itu tidak ada hubungannya dengan penyebab detonasi. mau desain jenong, rata, melengkung, oval atau bagaimanapun desainnya gak akan mengurangi detonasi karena penyebab detonasi bukan dari DESAIN ruang bakar….

** sekali lagi saya bilang kau mencobah menterjemahkan artikel di link yang kau bawa, tapi belepotan, karena kau sendiri tidak punya dasar pengetahuan tentang cara kerja motor 4 tak, apalagi detonasi.

hampir semua komentarmu, terutama komentarmu di nomor 86 dan 87 diatas aja udah mengambarkan dengan jelas kalau kau itu gak tau detonasi dan hubungannya dengan pre ignition/pembakaran dini/terbakar dini.

107. penggemar ninja - 8 Maret, 2012

seru nich,..naikin lagi ahh,,,sekalian belajar prinsip kerja mesin 4 tak..:D

sama suhu nobita..hehe

108. Joko - 8 Maret, 2012

http://www.jcmmachine.com/detonation_preignition.htm

Detonation is the spontaneous combustion of the end-gas (remaining fuel/air mixture) in the chamber. It always occurs AFTER normal combustion is initiated by the spark plug.

Pre-ignition is defined as the ignition of the mixture PRIOR to the spark plug firing. Anytime something causes the mixture in the chamber to ignite prior to the spark plug event it is classified as pre-ignition. The two are COMPLETLY DIFFERENT and abnormal phenomenon.

109. Joko - 8 Maret, 2012

Detonation is influenced by CHAMBER DESIGN (shape, size, geometry, plug location), compression ratio, engine timing, mixture temperature, cylinder pressure and fuel octane rating

110. Joko - 8 Maret, 2012

There is a situation called DETONATION INDUCE PRE-IGNITION. I don’t want to sound like double speak here but it does happen. Imagine an engine under heavy load starting to detonate. Detonation continues for a long period of time. The plug heats up because the pressure spikes break down the protective boundary layer of gas surrounding the electrodes. The plug temperature suddenly starts to elevate unnaturally, to the point when it becomes a glow plug and induces pre-ignition. When the engine fails, I categorize that result as “detonation induced pre-ignition.” There would not have been any danger of pre-ignition if the detonation had not occurred.

111. Joko - 8 Maret, 2012

@ 105. Nobita
Btw, aku pingin tau, siapa yg ngasih tahu kamu kalau pre-ignition menyebabkan detonasi. Pasti orangnya lucu… Dan lebih lucu lagi yg percaya omongan itu…

112. Nobita - 9 Maret, 2012

@ joko

bhuahahahahahaha… cape deh….

jok, komentarmu itu berdasarkan link yang kau bawa, atau memang ente tidak tahu detonasi itu apa dan pre ignition itu apa…??

trus, kau tau gak bedanya motor 4 langkah dan motor 2 langkah.
dari komentarmu sih saya tersirat kalau kau itu gak tahu perbedaan motor 2 langkah dan motor 4 langkah, apalagi cara kerjanya.

memang, sebagian komentarmu ada yang benar, TAPI ITU UNTUK KASUS MESIN 2 TAK.

113. Joko - 9 Maret, 2012

@ 112. Nobita

Mereka bicara soal mesin mobil, bukan motor, apalagi motor 2 tak.
Tapi prinsipnya sama, pembakaran spontan bukan oleh busi, bisa terjadi di dua maupun 4 tak. Selama masih internal combution engine yg pakai busi. Lagian siapa yg jaman sekarang masih ngomongin motor 2tak?

Bisa baca belum sih? Yg bahasa inggris bukan komentarku, Makanya aku tanya, siapa yg ngajarin kamu kalau pre-ignition menyebabkan detonasi? Apa cuma segitu kemampuan fby?

Kalau kamu nggak percaya aku krn kamu kira aku fbh, silahkan. Kalau kamu nggak percaya link yg aku taruh, silahkan. Selama masih belum ada larangan jadi orang bebal, hal spt itu masih boleh kok.

114. Joko - 9 Maret, 2012

http://en.wikipedia.org/wiki/Engine_knocking

Knocking (also called knock, detonation, spark knock, pinging or pinking) in spark-ignition internal combustion engines occurs START OFF CORRECTLY IN RESPONSE TO IGNITION BY THE SPARK PLUG, BUT ONE OR MORE POCKET OF AIR/FUEL MIXTURE EXPLODE OUTSIDE THE ENVELOPE OF THE NORMAL COMBUTION FRONT.

The fuel-air charge is meant to be ignited by the spark plug only, and at a precise time in the piston’s stroke cycle. Knock occurs when the peak of the combustion process no longer occurs at the optimum moment FOR THE FOUR-STROKE CYCLE. The shock wave creates the characteristic metallic “pinging” sound, and cylinder pressure increases dramatically. Effects of engine knocking RANGE FROM INCONSEQUENTIAL TO COMPLETELY DESTRUCTIVE.

Knocking should not be confused with pre-ignition (also discussed in this article).

Pre-ignition (or preignition) in a spark-ignition engine is a technically different phenomenon from engine knocking, and describes the event wherein the air/fuel mixture in the cylinder IGNITES BEFORE THE SPARK PLUG FIRES. Pre-ignition is initiated by an ignition source other than the spark, such as hot spots in the combustion chamber, a spark plug that runs too hot for the application, or carbonaceous deposits in the combustion chamber heated to incandescence by previous engine combustion events.

Turbulence, as stated, has a very important effect on knock. Engines with good turbulence tend to knock less than engines with poor turbulence. Turbulence occurs not only while the engine is inhaling but also when the mixture is compressed and burned. During compression/expansion “SQUISH” TURBULENCE IS USED TO VIOLENTLY MIX THE AIR/FUEL TOGETHER AS IT IS IGNITED AND BURNED WICH REDUCES KNOCK GREATLY by speeding up burning and cooling the unburnt mixture. One example of this is all modern side valve or flathead engines. A considerable portion of the head space is made to come in close proximity of the piston crown, making for much turbulence near TDC In the early days of side valve heads this was not done and a much lower compression ratio had to be used for any given fuel. Also such engines were sensitive to ignition advance and had less power.[2]

115. Joko - 9 Maret, 2012

@ nobita

Apa menurutmu aku sendiri yg bikin definisi detonasi dan pre-ignition? Walah, aku nggak sehebat itu. Aku cuma mau baca apa kata orang yg ahli dibidangnya, dipahami pakai logika, mau berubah pikiran kalau salah, dan mau mempraktekkan ilmu itu dikeseharian.

Gimana? Sudah ingat siapa yg ngajarin kamu soal detonasi? Kalau nggak ada, link juga boleh. Siapa tahu para ahli mesin yg darinya aku belajar salah semua. Siapa tahu… 😀

116. Nobita - 9 Maret, 2012

@ joko

artikel yang kau bawa itu hanya secuil untuk kau pahami, hanya sedikit yang bisa kau dapat dari situ. itulah makanya saya bilang kau ngalor ngidul.
kalau kau mau tahu yeang benar, coba lo cari buku pelajaran motor bakar untuk STM otomotif, atau untuk universitas. disitu kau bisa dapat penjelasan lebih lengkap.

@ 113 joko

Mereka bicara soal mesin mobil, bukan motor, apalagi motor 2 tak.
Tapi prinsipnya sama, pembakaran spontan bukan oleh busi, bisa terjadi di dua maupun 4 tak
=====================================

joko, sorri saya kira kau paham…,
semua mesin, entah mesin mobil, mesin sepeda, mesin genset, mesin untuk pompa, dinamo dll, ITU NAMANYA “MOTOR”., bedanya ada motor bakar dan motor listrik (dinamo), motor bakar itu dibedakan menjadi motor bensin dan motor diesel, cara kerjanya terdiri dari 2 langkah dan 4 langkah, 2 tak dan 4 tak.

117. Nobita - 9 Maret, 2012

mesin dump truck yang pake solar itu juga namanya “MOTOR”, >>> itu motor diesel.
jangan kau ngakak dan berpikir “motor diesel” itu adalah sepeda motor dengan bbm solar.

118. Joko - 9 Maret, 2012

@ 116. Nobita

“sebagian komentarmu ada yang benar, TAPI ITU UNTUK KASUS MESIN 2 TAK”, itu kata2 siapa ya? Bukannya kamu sendiri yg ngelindur ke 2tak.

Bukannya kita lagi ngomongin detonasi dan pre-ignition? Kenapa tiba2 kau ganti topik?

Lagi nih :

http://www.thefreedictionary.com/preignition
The ignition of fuel in an internal-combustion engine BEFORE the spark passes through the fuel, resulting from a hot spot in the cylinder or from too great a compression ratio for the fuel.

http://www.thefreedictionary.com/detonation
2. (Engineering / Automotive Engineering) the spontaneous combustion in an internal-combustion engine of part of the mixture BEFORE IT HAS BEEN REACHED BY THE FLAME FRONT, causing the engine to knock

Perlu berapa link sampai kamu percaya kalau detonasi itu terjadi SETELAH busi menyala, dan pre-ignition itu SEBELUM busi menyala?

Kalau kamu masih berkutat di prinsip dasar kerja motor bakar ya terserah, tapi yg aku tuliskan memang sudah tingkat lanjut.

119. Joko - 9 Maret, 2012

Pakai bahasa Indonesia nggak mudeng, apalagi pakai bahasa Inggris. Pakai bahasa sehari2 (mobil dan motor) malah dipermasalahkan. Lalu harus pakai bahasa apa?

120. Joko - 9 Maret, 2012

@ nobita

Kalau kamu serius diskusi, mending kamu buktikan tulisanmu ini :

1. detonasi atau knocking itu salah satu penyebabnya adalah pre ignition, atau pengapian dini. atau dengan kata lain pre ignition itu menyebabkan detonasi.

2. DESAIN ruang bakar di ratakan atau dibuat rata itu atau apapun yang ente maksud itu tidak ada hubungannya dengan penyebab detonasi. mau desain jenong, rata, melengkung, oval atau bagaimanapun desainnya gak akan mengurangi detonasi karena penyebab detonasi bukan dari DESAIN ruang bakar….

3. sebagian komentarmu ada yang benar, TAPI ITU UNTUK KASUS MESIN 2 TAK.

Terserah, mau pakai link, pakai video, yg penting mana dasarnya. Kenapa kok bisa berlawanan dgn link ini.
http://en.wikipedia.org/wiki/Engine_knocking

121. Nobita - 12 Maret, 2012

@ joko…

hahahahaha….
sori joko, saya gak berdasarkan link, atau video, tapi berdasarkan otak yang di isi di bangku pendidikan.
kalau kau pake artikel2 pendek dari link2 kayak itu, kau tidak akan tahu detonasi itu apa, dan hubungannya dengan pre ignition.
malahan kau akan semakin bingung dan ngawur…
semakin banyak link yang kau bawa kesini semakin bingung kau nantinya.

pre ignition itu adalah pengapian dini, dimana campuran bbm terbakar lebih dini, entah karena terbakar sendiri atau karena kurva pengapian yang terlalu tinggi. pre ignition akan memnyebapkan puncak daripada pembakaran diruang bakar tidak berada pada saat yang tepat. hal tersebut menimbulkan KNOCKING atau ketukan di ruang bakar.

di mesin 2 tak, pada umumnya detonasi terjadi karena sebagian dari bahan bakar/udara terbakar secara spontan
Setelah pengapian normal berlangsung atau bisa disebut pembakaran prematur. pembakaran yang terjadi karena kondisi seperti ini akan bertabrakan dengan pembakaran yang dilakukan oleh busi. gas yang terbakar pun merupakan gas akhir yang berada pada batas luar ruang pembakaran.
(supaya ente paham, sebaiknya ente belajar dulu perbedaan cara kerja motor 2 tak dan motor 4tak.).

komentarmu diatas yang mengatakan ” detoasi malah diharapkan” itu sangat keliru, yang namanya detonasi itu sangat merugikan, namun pada kasus motor-motor 2tak performa tinggi, hal-hal yang menjadi pemicu detonasi hampir mustahil dihindari sama sekali, kecuali dari percikan bunga api busi yang berlebihan.

komentarmu dinomor 87 diatas :
“Detonasi : timbulnya api liar (krn bukan dari busi) setelah busi menyala.
Pre-ignition : timbulnya api liar sebelum busi menyala. Efeknya jauh lebih besar drpd detonasi.”
====>>>, detonasi seperti itu biasanya terjadi pada motor 2 tak.,

tapi yang perlu kau ketahui bahwa TIMING pengapian yang terlalu tinggi/maju pun dapat menyebabkan detonasi, jadi pembakaran sepenuhnya di lakukan oleh busi, tapi tetap menimbulkan detonasi.

sebenarnya panjang sekali kalau mau di bahas, tapi sebaiknya kau belajar dulu. kalau kau cuma mengandalkan artikel2 pendek seperti link-link itu maka kau gak akan paham., coba aja kau googling link 2 lain, pasti kau bingung.

122. Nobita - 12 Maret, 2012

@ joko

dari komentarmu-komentarmu aja sebenarnya udah belepotan, karena kau hanya mengandalkan link dan artikel2 seperti itu.

saya kasih contoh:
– komentarmu di nomor 78: “Memang betul kompresi tinggi bisa menyebabkan detonasi, krn kompresi tinggi menimbulkan panas yg tinggi. Tapi gimana pengaruhnya jika mesin didinginkan dgn baik (radiator), pengapian dimundurkan (anti knocking),”
– komentarmu nomor 87 dan 118 : ” Detonasi : timbulnya api liar (krn bukan dari busi) setelah busi menyala.”, “detonasi itu terjadi SETELAH busi menyala, dan pre-ignition itu SEBELUM busi menyala?”.
=============================================

nah, komentarmu itu sebenarnya saling bertolak belakang….
kalau kalau kau bilang, detonasi hanya terjadi setelah busi menyala, maka coba kau jelaskan hubungannya dengan detonasi yang disebabkan Compression Ratio yang tinggi, danbagaimana hubungannya dengan memundurkan timing pengapian untuk mencegah detonasi seperti kau sebutkan diatas….????

pada siklus motor 4 langkah, setelah langkah kompressi kemudian pengapian (busi menyala), langkah selanjutnya adalah langkah ekspansi (power), langkah buang, langkah isap baru kemudian langkah kompressi, nah…, dimana detonasi akan terjadi setelah busi menyala.??

coba kau konfirmasi ke pemilik BRT (bintang racing team), salah satu pakar sistem pengapian. kau pasti malu sendiri dengan komentar2mu.

123. Nobita - 12 Maret, 2012

diatas kau juga menyebutkan anti knocking (memundurkan pengapian) untuk mencegah detonasi, kau tahu cara kerja anti knocking..???

hahaha…, saya juga belum terlalu paham, tapi sistem anti knocking pada prinsipnya bekerja secara otomatis untuk mengkoreksi timing pengapian/saat pembakaran agar tepat sesuai dengan kondisi motor dan karakteristik motor itu sendiri. seperti yang diketahui bahwa pengendalian sistem pengapian konvensional memiliki kekurangan…..:
“jika timing pengapian diatur maju atau timing pengapian terlalu tinggi maka akan menimbulkan detonasi, sebaliknya jika diatur terlalu mundur makan mesin jadi tidak efisien/boros. untuk itulah ada sensor atau kontrol elekronik yang dapat secara otomatis memajukan atau memundurkan timing pengapian.

Nb. timing pengapian = saat pembakaran/saat busi melakukan pembakaran.
timing pengapian maju=>> menimbulkan detonasi
timing pengapian mundur=> mencegah detonasi (biasanya boros bbm)

nah, dari hal tersebut bagaimana mungkin kau mengatakan detonasi = timbulnya api liar (bukan dari busi) setelah busi menyala..??

124. Joko - 12 Maret, 2012

“pre ignition itu adalah pengapian dini, dimana campuran bbm terbakar lebih dini, entah karena terbakar sendiri atau karena kurva pengapian yang terlalu tinggi. pre ignition akan memnyebapkan puncak daripada pembakaran diruang bakar tidak berada pada saat yang tepat. hal tersebut menimbulkan KNOCKING atau ketukan di ruang bakar.”

Definisimu ttg pre-ignition keliru. Sekali lagi lihat di sini.
http://www.thefreedictionary.com/preignition
http://www.thefreedictionary.com/detonation
Suara ketukan (knocking) akibat reaksi logam krn detonasi. Pre-ignition tidak sekedar suara ketukan, tapi turun mesin.

125. Joko - 12 Maret, 2012

“di mesin 2 tak, pada umumnya detonasi terjadi karena sebagian dari bahan bakar/udara terbakar secara spontan”

Peristiwa yg sama juga terjadi di mesin 4 langkah. Memang terjadi di mesin 2tak pada kompresi yg lebih rendah, tapi krn cara kerja mesin yg berbeda, kompresi 2 dan 4tak tdk bisa dibandingkan secara langsung. Coba perhatikan mesin diesel, justru pembakarannya secara spontan (nggak pakai busi). Dan mesinnya juga jelas 4tak.

126. Joko - 12 Maret, 2012

“Setelah pengapian normal berlangsung atau bisa disebut pembakaran prematur. pembakaran yang terjadi karena kondisi seperti ini akan bertabrakan dengan pembakaran yang dilakukan oleh busi. gas yang terbakar pun merupakan gas akhir yang berada pada batas luar ruang pembakaran.”

Itulah definisi detonasi. Peristiwa itu yg menimbulkan suara ketukan.

127. Joko - 12 Maret, 2012

“detonasi hanya terjadi setelah busi menyala, maka coba kau jelaskan hubungannya dengan detonasi yang disebabkan Compression Ratio yang tinggi, danbagaimana hubungannya dengan memundurkan timing pengapian untuk mencegah detonasi seperti kau sebutkan diatas….????”

Dibandingkan detonasi, pembakaran oleh busi prosesnya lebih mulus, tidak ada hentakan tiba2. Tapi, ketika campuran udara dan bbm mulai terbakar, tekanan diruang bakar meningkat lebih tinggi lagi, dan bagian campuran udara dan bbm mulai terbakar spontan, (terutama bagian yg campurannya belum benar2 homogen, krn itu bentuk kubah ruang bakar berpengaruh, krn pencampuran bahan bakar, masih terjadi bahkan pada langkah kompresi, tdk hanya pada langkah hisap) bahkan sebelum terjangkau api dari busi. Waktu pengapian dimundurkan bisa membantu, krn semakin mundur, semakin sedikit waktu yg tersedia utk terjadi detonasi.

128. Joko - 12 Maret, 2012

Sekarang baru kelihatan masalahnya. Ternyata kurikulum yg kau pakai ketinggalan. Akibatnya pre-ignition diartikan begitu saja sbg pembakaran dini. Itu sebabnya kalau pakai istilah detonasi dan pre ignition, aku nggak terjemahkan. Lagian fokus dua peristiwa ini bukan di 720 derajat siklus 4 tak atau 360 derajat siklus 2 tak. Tapi preignition terjadi kurang dari 180 derajat langkah kompresi, detonasi terjadi kurang dari derajat pengapian. Tergantung mesinnya berapa derajat sebelum tma titik pengapiannya.

Jadi, kalau soal detonasi dan pre-ignition, sudah jauh dari hal dasar seperti prinsip kerja mesin 2/4tak. Kita bicara soal waktu yg sangat singkat, ketika piston menuju tma, ketika bahkan, pembakaran campuran bahan bakar dan udara oleh busi, masih terhitung lambat dibanding detonasi.

Tapi kalau kamu ngotot pakai kurikulum lama, kamu tak akan mengerti apa hubungan derajat pengapian, suhu mesin, suhu intake (kalau turbo sampai pakai intercooler), putaran dan beban mesin, dan bentuk ruang bakar dgn detonasi.

129. Joko - 12 Maret, 2012

Eh, ada yg ketinggalan.

“komentarmu diatas yang mengatakan ” detoasi malah diharapkan” itu sangat keliru”

Tentu saja yg aku maksud detonasi ringan. Detonasi juga ada tingkatannya, kalau sampai tenaga berkurang, berarti sudah berlebihan. Kenapa detonasi (yg ringan) malah diharapkan? Justru itu tanda kalau kompresi mesin masih bagus, nggak bocor. Krn memang si pembuat mesin, membuat kompresi setinggi mungkin, sampai pada batas hampir terjadi detonasi. Maka, kadang2 terjadi detonasi sama sekali bukan suatu masalah.

130. Joko - 12 Maret, 2012

Sebagai contoh. Sebuah sepeda motor pada 3000rpm pengapiannya disetel 30 derajat sebelum titik mati atas (tma). Disebut detonasi jika ada pembakaran bukan oleh busi (spontan) setelah 30 derajat itu. Ingat, pembakaran tetap butuh waktu, dan hanya dalam waktu kurang dari waktu yg diperlukan piston utk menyelesaikan 30 derajat itu, bisa terjadi pembakaran spontan, dalam hal ini detonasi. Maka ketika pengapian dimundurkan 10 derajat misalnya. Maka waktu utk terjadi detonasi tinggal 20 derajat. Waktu yg lebih singkat akan mencegah terjadi detonasi. (detonasi juga butuh waktu lho)

Tapi ketika pembakaran spontan terjadi antara 180-30 derajat sebelum tma, itu baru namanya pre-ignition. Tidak cuma masalah kompresi, oktan, suhu, desain chamber dll. Sudah ada masalah serius di mesin itu kalau sampai terjadi pre-ignition. Salah satu penyebabnya bisa jadi detonasi yg berlebihan dalam waktu lama, mesin jadi panas, membuat busi membara, dan mulai membakar bahkan sebelum diperintah oleh CDI/ECU.

Kembali ke kasus vario 125, terlalu gegabah kalau menentukan kebutuhan oktan bbm hanya berdasarkan kompresi, krn ada banyak faktor lain terlibat. Coba saja diisi premium, kalau nglitik, baru diisi pertamax. Kalau nggak, buat apa? (murni soal teknis, bukan soal politik subsidi)

131. Bedu - 12 Maret, 2012

Permisi…… !!Numpang ketawa, hihihihihi…. 😀 😀 😀

132. wishnutriwibowo - 13 Maret, 2012

* tepok jidat

133. Ahli Mesin - 14 Maret, 2012

Jaman sekarang semua sudah pakai elektronik minimal pengapian (CDI) maka oktan tidak lagi berbanding lurus dengan detonasi. Sah sah saja kompresi 1:10 pakai premium, CDI bisa mengatur pengapian sedemikian rupa untuk mencegan detonasi.
Avanza kompresinya 1:10 pake premium aman saja

134. gilang - 19 Maret, 2012

ko’ vario 125 malah jd jelek sich dari yg model lama harusx kan lbh bagus ??

135. gilang - 19 Maret, 2012

;}

136. ato giat (@atogiat) - 19 Maret, 2012

Aku orng awam kebetulan aku pke roda 4 dan roda 2 yg diprbincangkan (baru turun).
Ku hrp mendpat pencerahan shgga msalah dpt diterangkan scra objektif tnpa ada faktor2 non teknis

137. mulyana juhaendi - 25 April, 2012

udaaaahhhh punya,yg kuning malah, udh 1500 km krn di pake kerja ,lumayan ngacir en irit cong

138. wishnutriwibowo - 26 April, 2012

137. mulyana juhaendi – 25 April, 2012
udaaaahhhh punya,yg kuning malah, udh 1500 km krn di pake kerja ,lumayan ngacir en irit cong
======
Pake premium/pertamax bos? share dong berapa km per liternya?

139. Who im? - 13 Mei, 2012

Ane udah gak tertarik lagi main motor mas bro.ane sekarang keranjingan smartphone.jadi motor ane biarin aja,paling ganti oli doank tiap 1000km pake oli yang 32rb ama cuci karbu tiap 8 bulan rp 15 rebu.

Ane share ni gan.ane punya supra fit 2008,dan ane jamin motor ane adalah ”the most motorcycle full efisiensy around the world”.

Mau tau supra fit 2008 ane iritnya seberapa? Kalo ane muter muter santai di speed 40km/jam tanpa macet,ane bisa nembus 90km gan.wakakaka..pasti ente gak yakin kan?mana ada yang lebih irit dari supra fit.

Ane mudik jarak tempuh 190km dengan speed rata rata 60km/jam di dominasi jalan tanjakan perbukitan sumatra,ketika berangkat ane isi supra fit 2008 ane pake premium full tank.di tengah jalan pas di hutan perbukitan ane isi lagi bensin eceran 2 liter di lapak warung kopi.nyampe kampung bensin masih sisa satu balok di indikatornya.

Berarti supra fit ane di bawa kasar dapet 1liter=30km/jam.

Teman ane juga ngeluh ama motor ane.katanya bawa motor ane capek,capek ngbisin bensinnya.bruakaka..

Apapun motor yang keluar.ane tak akan bergeming.supra fit 2008 ane udah sesuai selera.irit tiada duanya.mau pake injeksi pesawat tempur pun.tetap supra fit paling irit.apalagi nanti bbm naik.haha.

140. ipung - 13 Mei, 2012

@Joko n @nobita : lagi adu argumen!… welehweleh…. komplit banget ngebahas knoking!… klo mnurut ane smua jenis bahan bakar pasti bakalan terjadi knoking di kinerja mesinnya!… yg benar itu memperkecil/meminimalisir terjadinya knoking ktika mesin bekerja!… smua bahan bakar bila tidak didukung dg tekhnologi yg sesuai pasti yg namanya knoking ada!… nah disitu peran aktif sistem pendinginan mesin yg bekerja agar mesin bekerja pada suhu mesin yg ideal sesuai spesipikasi bahan bakar yg digunakan untuk meminimalisir terjadinya knoking!… maknya skarang ini pabrikan motor sdng gencar2nya meriset sistem pengkabutan bahan bakar karbu/injection) dan sistem pendinginan (air coolent atau water coolent) dan sitem map pengapian yg ideal agar knoking dpt diperkecil/diminimalisir…
demi kemjuan n tak saling mnyalahkan lbih baik menghargai perbedaan pendapat Mas Bro smua!… salam Damai!… hehehe

141. kamal - 27 Mei, 2012

pengalaman pake vario pgm yg baru ini, aku isi pake pertamax, kayake seliter ga nyampe 50 km. cm 45an km. tapi lokasi saya mang jalannya banyak naik turun.

142. joy - 26 Juni, 2012

cuma 1 yg kurang…. yaitu kurang rapihnya penutup di bagian belakang tengah,,,sehingga kalo terjadi hujan akan sangat mengotori sampai dalaeman mesin….

143. Mbojok Rosidi - 14 Agustus, 2012

gmn carax matikan lampu depan……apa ada efek sampingx…..

rahmi_ar - 4 Oktober, 2012

emang paten ga bisa dimatikan ya? bagus dunk.. drpd ga inget nyalain disemprit polisi 😀

144. unyil - 22 Agustus, 2012

saya sudah ambil to vartek 125, tapi kok ngorok jalan lurus larinya kok ndut ndutan,,,,,,,,,,,,,,,,,

145. MR.JACK - 15 September, 2012

kl suzuki skydrive 125 th 2010 ane pake premium,harian,macet standar 1:50 cooyy n browww. vario 110 premium 1:40, kl mio premium 1:35

146. rahmi_ar - 4 Oktober, 2012

kelemahan² yg lain apa aja ya..?

147. Avanza Pakai Premium Nglitik ? | X Power Ionizer Post - 26 November, 2012

[…] proud2rideblog.com […]

148. Tes Bbm Vario Cw | Alat Penghemat BBM Merk XPower - 14 Desember, 2012

[…] proud2rideblog.com […]


Tinggalkan Balasan ke Joko Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.